Bola.com, Jakarta - Manchester United pernah membuat heboh dunia sepak bola, tepatnya pada 1999. Yup, saat itu, raksasa Liga Inggris ini berhasil mengangkat tiga trofi sekaligus dalam semusim, yakni jawara Premier League, Piala FA dan Liga Champions.
Saat itu, Sir Alex Ferguson menangani Manchester United dengan tangan besi. Walhasil, setiap anak asuhnya punya jiwa 'korsa', yang membuat energi Setan Merah seolah tak pernah habis.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda
Advertisement
Namun, tahukah kalian jika semua itu tak terjadi begitu saja. Butuh proses panjang, termasuk membentuk para pemain yang menjadi kunci keberhasilan era 1998/1999. Yup, di sana ada rombongan yang dulu sempat diremehkan, seperti David Beckham, Ryan Giggs, Gary Neville sampai Nicky Butt.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ada Peristiwa
Jika mengacu pada sejarah, rupanya, pernah ada kejadian yang membuat skuad MU 'marah besar'. Hal itu terjadi ketika David Beckham berusia 19 tahun, saat ia kembali dari masa peminjaman Preston North End.
Seperti diketahui, pada saat itu, Sir Alex belum yakin dengan kemampuan Becks. Oleh karena itu, sang pelatih mengirim Becks ke Preston North End. Hanya lima laga, Becks kembali ke Old Trafford.
Becks mencetak gol pada laga perdana di musim 1995/1996, kontra Aston Villa. Saat itu, MU yang berisi anak-anak muda kalah 3-1, meski Becks mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-84. Tiga gol Villa lahir via Ian Taylor (14'), Mark Draper (27') dan Dwight Yorke (37').
Â
Advertisement
Catatan Bangkit
Kala itu, setelah pertandingan, ada pengamat sepak bola terkenal Inggris, Alan Hansen, yang berkomentar ketus. "Anda tak akan pernah memenangi apapun dengan pasukan yang berisi anak-anak," ejeknya.
Hebatnya, berkat komentar pedas tersebut, membuat skuad Sir Alex Ferguson terlecut. Pada akhir musim, mereka menjadi jawara Liga Inggris dengan raihan 82 poin, berada di atas Newcastle United (78 poin) dan Liverpool (71 poin).
Secara khusus, sepanjang musim 1995/1996, David Beckham membuktikan dirinya pantas berkostum MU. Becks mencetak delapan gol, plus tambahan trofi, Piala FA. Jika merunut dari konten di atas, wajar jika kata-kata hari ini yang selayaknya bisa membuat kita semua lebih bersemangat serta membuktikan mampu menggapai apapun dengan kerja keras.
Sumber : SkySports, Premier League
Di Mana Posisi MU Musim Ini?
Advertisement