Bola.com, Jakarta Arsenal berhasil melaju kebabak selanjutnya pada ajang pertandingan Carbao Cup saat menjamu Bolton Wanderers di Emirates Stadium Semalam. The Gunners berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah gulingkan Bolton Wanderers.
Hal positif tersebut membawa ke empat pemain muda Arsenal mengukir sejarah.Mikel Arteta melakukan delapan perubahan pada susunan pemain inti setelah hasil imbang 2-2 melawan Manchester City.
Baca Juga
Advertisement
Hasilnya, Arsenal berhasil menggilas Bolton dengan skor akhir 5-1 pada, Kamis (26/9/2024) dini hari WIB.
Pemain muda dipercayai untuk turun masuk starting line up memberikan dampak yang signifikan. Jack Porter, 16 tahun, ditunjuk sebagai penjaga gawang, sementara tiga pemain muda lainnya adalah Ethan Nwaneri, Myles Lewis Skelly, dan Josh Nichols juga masuk dalam daftar susunan pemain Arsenal.
Keempat pemain didikan Akademi Halle End telah mengukir diri mereka dalam sejarah Arsenal dengan menjadi pemain pertama yang tampil dalam pertandingan kompetitif di Emirates yang lahir setelah stadion ini dibuka pada Juli 2006.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Debut Penjaga Gawang Jack Porter
Jack Porter merupakan penjaga gawang termuda yang tampil dalam kompetisi ini dengan usia 16 tahun dan 72 hari. Jack Porter resmi mengukir rekor baru yang sebelumnya dipegang oleh Martin Townsend ketika tampil untuk Fulham saat usianya masih 17 tahun.
Porter mendapat dukungan dari mantan penjaga gawang Arsenal, Aaron Ramsdale. Sebelum kick-off, yang menuliskan pesan semangat.
Debut Porter memang tidak terlalu berjalan dengan mulus, ia tidak mampu menjaga cleansheet setelah tembakan Aaron Collins yang gagal dihalau olehnya dan sedikit memperkecil keunggulan Arsenal dari 3-0 ke 3-1.
Advertisement
Penampilan Apik Ethan Nwanari
Ethan Nwanari tampil apik dengan menorehkan dua gol yang tercipta hanya selisih empat menit setelah gol pertama. Gol pertama berhasil ia cetak setelah mendapat umpan manja dari Raheem Sterling, Nwanari yang tanpa pengawalan berhasil menendang bole ke arah gawang.
Gol tersebut membuat Ethan Nwanari resmi menjadi pencetak gol termuda keempat Arsenal, setelah Cesc Fabregas, Jack Wilshare dan Arturo Lupoli.
Dengan aksi Erthan Nwanari dengan dua gol yang ia cipta, Nwanari berhasil membuktikan kepada penggemar Arsenal bahwa ia pantas untuk berada diskuad utama.
Pujian Mikel Arteta Untuk Lewis Skelly
Arteta juga memuji Lewis Skelly menjelang pertandingan melawan Bolton, setelah debutnya di menit-menit akhir melawan City. Arteta sangat tertarik pada Lewis Skyelly yang merupakan pemain versatile.
“Dia adalah seorang yang kompetitif. Anda bisa melihatnya, di setiap duel, cara dia berinteraksi dengan rekan setimnya, dia selalu menjaga kontak mata. Dia bertanya, dia ingin tahu, dia memiliki karakter yang istimewa," kata Arteta.
“Dia bisa bermain di tiga posisi: sebagai bek kiri, No.6, dan No.8. Dia sangat versatile dan cerdas.” Lanjut Arteta.
Sayangnya, pemain berusia 17 tahun itu, harus ditarik keluar setelah mengalami benturan kecil satu jam setelah jalannya pertandingan.
Advertisement
Penampilan Solid Josh Nichols
Josh Nichols juga terlibat dalam gol pembuka Arsenal melawan Bolton, ketika umpan rendahnya dari sisi kanan membentur pemain lawan sebelum bola jatuh ke kaki Declan Rice yang mencetak gol.
Josh Nichols yang berposisi sebagai bek kanan tampil impresif. Nichols terlihat sangat berkerja keras dalam membantu pertahanan serta memiliki kontribusi yang meyakinkan saat melakukan transisi menyerang, terbukti dengan umpan yang ia berikan kepada Declan Rice.
Pertandingan ini memberikan pengalaman berharga bagi para pemain muda yang tampil gemilang. Mikel Arteta memiliki banyak pilihan setelah performa mengesankan dari keempat wonderkid ini yang akan terus berkembang, mengingat masa depan cerah yang mereka miliki di klub.
Dukungan dari pemain senior dan kesempatan bermain di level kompetitif menjadi langkah penting dalam perjalanan karier mereka bersama Arsenal.
Penulis: Lutfi Galih Pawening (Magang MSIB)