Deretan Perubahan yang Perlu Dilakukan agar MU Tidak Malu saat Hadapi Tottenham Hotspur: Joshua Zirkzee Gantikan Bruno Fernandes

Altay Bayindir, sejak kedatangannya di Old Trafford, hanya bermain dua kali. Sekali di Piala Liga dan sekali di Piala FA. Tampaknya ia pun tidak akan menggeser Andre Onana dalam waktu dekat, terutama di Premier League, di mana posisi empat besar masih diperebutkan.

Dari empat bek yang memulai pertandingan melawan FC Twente pada hari Rabu, hanya satu perubahan yang harus dilakukan: Matthijs de Ligt menggantikan Harry Maguire, sementara trio Noussair Mazraoui, Lisandro Martinez, dan Diogo Dalot dipandang sebagai pemain reguler di masa mendatang.

Mantan bintang AC Milan Dalot, yang terbiasa bermain di sisi bek kiri yang kurang disukainya, mempertahankan posisinya mengingat betapa berpengaruhnya – baik secara defensif maupun ofensif – ia terhadap jalannya pertandingan di markas mereka, Old Trafford.

Terutama dengan Luke Shaw dan Tyrell Malacia yang masih cedera, hanya ada sedikit persaingan untuk posisi pemain Portugal tersebut dan ketidakmampuannya untuk bergeser ke tengah lapangan dan menambah lapisan baja ke ruang mesin timnya menjadi suatu keharusan.

Rekan setimnya di sisi kanan, Mazraoui, terus tampil mengesankan sejak didatangkan dari Bayern Munich pada musim panas – dan perpaduan kecerdasan dan kemampuan teknisnya melengkapi Amad dan Kobbie Mainoo dalam segitiga sisi kanan.

Setelah istirahat total di tengah minggu, pemain yang baru bergabung di musim panas, Matthijs De Ligt, seharusnya menjadi pengganti langsung bagi Maguire, yang telah membuktikan bahwa ia adalah opsi rotasi yang solid ketika salah satu dari pasangan bek tengah utama Ten Hag tidak tersedia atau perlu diistirahatkan.

Kobbie Mainoo tampil cukup baik selama 11 menit saat menggantikan Christian Eriksen di babak akhir pertandingan Liga Europa menghadapi klub Belanda, Twente, yang berakhir imbang 1-1 setelah babak kedua yang buruk.

Dan tidak diragukan lagi bahwa pemain Inggris itu, setelah istirahat yang layak, harus siap untuk memulai pertandingan melawan Spurs.

Eriksen mungkin telah mencetak satu-satunya gol Setan Merah melawan tim Joseph Oosting – dan itu adalah gol yang luar biasa! Namun, pendekatannya yang kurang bersemangat memfasilitasi gol penyeimbang tim tamu, dan dipadukan dengan usianya, maka ia harus beristirahat – masuklah Mainoo.

Manuel Ugarte mempertahankan posisinya di lini tengah dan akan bertindak sebagai pelapis sempurna bagi Mainoo yang disebutkan di atas, salah satu pemain muda Inggris terbaik di dunia sepak bola, berkat pendekatannya yang defensif, yang akan memungkinkan pemain tengah lainnya untuk berkembang lebih jauh ke depan.

Perubahan paling menarik yang dapat dipilih Erik ten Hag adalah mencadangkan Bruno Fernandes setelah serangkaian penampilan di bawah standar di posisi No.10.

Sebagai gantinya harus ada Joshua Zirkzee, yang sejauh ini telah mengesankan dengan sentuhannya yang seperti Velcro di posisi penyerang tengah.

Namun, hasil kerjanya – atau kurangnya hasil kerjanya – di sepertiga akhir Setan Merah, berarti bahwa ia bukanlah penyerang andalan yang lahir alami.

Akibatnya, bakatnya paling cocok untuk bermain lebih dalam dan terhubung dengan pemain di sekitarnya - dan kebebasannya untuk melakukannya hanya akan meningkat dalam peran di belakang penyerang.

Setelah penampilan yang mengesankan di kompetisi tingkat kedua Eropa, yang tentu saja membungkam para peragu atas posisinya sebagai pemain inti, apakah Marcus Rashford kembali ke performa terbaiknya? Penuh percaya diri, pemain sayap kiri itu tampil memukau dalam pertandingan Liga Europa.

Lulusan Carrington yang secara luas dianggap sebagai salah satu pemain sayap terbaik di Liga Premier, Rashford harus mempertahankan posisinya di sayap kiri, seperti halnya rekan senegaranya dari Pantai Gading, Amad, di sayap kanan.

Meskipun tidak seefektif pemain Inggris itu, pemain muda itu menikmati penampilan yang menarik melawan FC Twente – dan Alejandro Garnacho, yang dengan sabar menunggu di sayap, harus puas dengan posisi di bangku cadangan.

Meskipun pemain Argentina itu menikmati penampilan yang menjanjikan dari bangku cadangan baru-baru ini, performa Rashford membuatnya tidak dapat digantikan.

Yang dapat meringankan masalah Manchester United dalam hal mencetak gol adalah kembalinya Rasmus Hojlund.

Pemain Denmark itu merupakan pencetak gol terbanyak timnya di semua kompetisi pada musim 2023/24 dan akan berusaha menjadi lebih hebat lagi di musim keduanya di Theatre of Dreams.

Penyerang tengah itu telah memberi tahu teman-temannya bahwa kedatangan Ruud van Nistelrooy ke klub itu merupakan 'momen besar' dalam perkembangan kariernya - dan mencetak gol, saat memimpin lini depan Manchester United, melawan Tottenham akan menjadi awal yang baik di saat yang sangat dibutuhkan.

Sumber: Givemesport