Tekanan Terhadap Erik ten Hag Meningkat, MU Perlu Meningkatkan Produktivitas Gol

Setelah kemenangan 3-0 atas Southampton, banyak yang berharap MU telah menemukan ritme mereka, tetapi hasil imbang tanpa gol di Crystal Palace menunjukkan sebaliknya.

Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes gagal memanfaatkan peluang besar dalam pertandingan tersebut, dan masalah yang sama terulang ketika melawan Twente.

Ketika ditanya mengenai masalah utama tim, Erik ten Hag menegaskan, "Tidak mencetak gol, tidak cukup mencetak gol. Itu adalah masalahnya, area kunci. Kita harus mencetak lebih banyak gol sebagai tim."

Ia percaya bahwa timnya memiliki pemain yang mampu mencetak gol, tetapi penyelesaian akhir yang kurang memadai menjadi penghalang.

Zirkzee memulai kariernya di MU dengan mencetak gol kemenangan ketika melawan Fulham, tetapi hingga kini ia belum mencetak gol dalam enam penampilan selanjutnya. Sementara Hojlund baru kembali dari cedera hamstring.

Ketika ditanya mengenai potensi Zirkzee untuk menjadi pencetak gol ulung, Erik ten Hag mengatakan, "Saya percaya. Dia masih muda dan kita melihat kemampuannya. Dia adalah pemain yang baik dalam kerja sama, kreatif, dan menciptakan peluang."

Namun, Erik ten Hag juga menekankan bahwa Zirkzee perlu meningkatkan penyelesaian akhir.

"Dia memiliki momen yang baik menuju gawang lawan, tetapi ada area yang perlu diperbaiki dan dia membutuhkan dukungan kami untuk berkembang," ujar Erik ten Hag.

Musim lalu, MU hanya mencetak 57 gol di Premier League, menjadi yang terendah di antara sepuluh besar, 20 gol lebih sedikit dari Chelsea dan terpaut 39 gol di belakang Man City.

Dengan laga melawan Tottenham Hotspur di Old Trafford, Minggu (29/9/2024), MU berusaha untuk memperbaiki catatan buruk ini.

Tekanan ada pada Erik ten Hag dan timnya untuk memperlihatkan peningkatan dalam produktivitas gol agar bisa bersaing di papan atas liga.

Sumber: Mirror