Liga Inggris: Dari Pengakuan Solskjaer Ini, Bisa Jadi Cristiano Ronaldo Hijrah ke Man City

Menyusul kepindahan senilai €100 juta ke Juventus dan sepasang gelar Serie A, Ronaldo menyelesaikan kembalinya emosional ke MU pada musim panas 2021 dan bersatu kembali dengan mantan rekan setimnya Solskjaer.

Namun, periode kedua Ronaldo di United tidak berjalan sebaik periode pertamanya, dan di bawah bos berikutnya Erik ten Hag, masa penyerang di Old Trafford tiba-tiba berakhir setelah wawancara eksplosif Ronaldo dengan Piers Morgan di mana ia mengkritik beberapa aspek tentang bagaimana klub dijalankan.

Ronaldo meninggalkan MU setelah kontraknya diputus atas persetujuan bersama dan pemain berusia 39 tahun itu kemudian bergabung dengan klub Liga Pro Saudi Al Nassr.

Solskjaer meninggalkan MU pada November 2021 setelah hasil buruk dan pemain Norwegia itu kini berbicara tentang Ronaldo yang kembali menandatangani kontrak dengan klub Old Trafford.

MU membuat langkah untuk membawa Ronaldo kembali untuk menghentikannya bergabung dengan rival sengit Manchester City tetapi Solskjaer percaya kembalinya CR7 berpotensi mengubah dinamika di dalam ruang ganti Old Trafford dan bahwa pemain lain dalam skuad merasa kurang penting sebagai hasilnya.

"Cristiano, salah satu pemain terbaik di dunia dalam 15 tahun terakhir, saya bermain dengannya, dia bermain untuk Manchester United, dia memiliki sejarah dengan klub, dan dia meninggalkan Juventus, tetapi kami tidak bisa membiarkannya pergi ke Manchester City," kata Solskjaer di Oslo Business Forum.

"Dia akan mencetak lebih banyak gol yang dilakukan Erling Haaland saat ini, mungkin."

"Saya berbicara dengan Cristiano, kami membawanya ke Man United, tapi saya pikir itu mungkin mempengaruhi seluruh ruang ganti, dinamika di ruang ganti, dan mungkin pemain lain merasa kurang penting karena tentu saja ini adalah salah satu superstar dunia yang masuk."

"Dia melakukannya dengan baik, dia adalah pencetak gol terbanyak tahun itu, dia mencetak 24 gol atau sesuatu, tapi saya mundur dari MU 10 minggu kemudian."

Sumber: Oslo Business Forum