Bola.com, Jakarta - Natal 2024 bisa menjadi perayaan yang tidak menyenangkan bagi Erik ten Hag. Bagaimana tidak, posisi Manchester United (MU) di klasemen sementara Premier League 2024/2025 tak jua terdongkrak.
Baca Juga
Advertisement
Jika tak mengalami peningkatan, bukan tak mungkin Erik ten Hag bakal kehilangan pekerjan pada Desember nanti. Saat ini, MU masih terjerat di posisi ke-11 dengan torehan tujuh poin hasil dari lima laga.
Pada laga terakhir, Bruno Fernandes dkk. hanya bisa bermain imbang tanpa gol kontra Crystal Palace. Pun begitu pada matchday 1 Liga Europa beberapa waktu lalu, MU ditahan imbang oleh wakil Belanda, Twente, dengan skor imbang 1-1.
Kinerja Erik ten Hag dan pasukannya di kasta tertinggi Inggris sejauh ini sungguh mengecewakan. MU menelan dua kekalahan telak 0-3 dari Liverpool dan menyerah 1-2 dari Brighton kala bertandang ke Stadion AMEX.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bayang-Bayang Desember Kelabu
Banyak hal bisa berubah dalam beberapa pertandingan ke depan, itulah sebabnya Erik ten Hag harus segera membalikkan keadaan.
Menurut Laurie Whitwell dari The Athletic, jika MU masih berada di posisi ke-11 dalam klasemen Premier League pada Desember 2025, para eksekutif klub kemungkinan besar akan mencari pelatih baru.
Pekerjaan Erik ten Hag telah lama dipertaruhkan, dengan laporan luas pada akhir musim lalu yang menunjukkan hierarki klub sedang mempertimbangkan pilihan mereka.
"Saya hanya bisa berpikir jika United masih berada di posisi ke-11 pada Desember, para eksekutif akan mencari manajer baru," kata Laurie Whitwell.
Meski santer kabar pemecatan, MU akhirnya memilih tetap bersama pelatih asal Belanda tersebut dengan memperpanjang kontraknya hingga Juni 2026.
Guna menambah kekuatan skuadnya Erik ten Hag merekrut Matthijs de Ligt, Joshua Zirkzee, Noussair Mazraoui, Leny Yoro, dan Manuel Ugarte. Hanya saja, performa Setan Merah masih jauh dari harapan.
Dalam dua musim penuh Ten Hag sebagai bos United, Setan Merah mengamankan posisi empat besar pada 2022/2023, tetapi kemudian finis di posisi kedelapan musim lalu.
Keterlibatan mereka di Liga Europa hanya dimungkinkan karena kemenangan Piala FA mereka pada bulan Mei, menambah kesuksesan Ten Hag di Piala Carabao dalam musim pertamanya.
Advertisement
Kabar Tidak Sedap
Satu nama yang muncul sebagai pengganti potensial Erik ten Hag di Old Trafford adalah mantan bos Chelsea dan Brighton, Graham Potter.
Pria berusia 49 tahun itu merupakan salah satu penggerak utama di balik kebangkitan Seagulls dalam beberapa tahun terakhir, dan kredensial membuatnya mendapatkan pekerjaan di Stamford Bridge pada September 2022.
Namun, masa jabatannya tidak lama karena ia hanya bertugas kurang dari tujuh bulan. Ia tidak memiliki pekerjaan sejak saat itu. Namun, ia siap untuk kembali bermain sepak bola – yang bisa menjadi berita buruk bagi Erik ten Hag.
Potter mengatakan dalam sebuah wawancara dengan The Telegraph:
“Saya merasa siap kembali untuk sementara waktu. Itu masih harus menjadi hal yang benar, tetapi saya bersemangat untuk itu. Saya bersemangat untuk mendengar peluang apa saja yang ada, dan saya akan mengambil setiap peluang dan menilainya berdasarkan manfaatnya."
Sumber: Givemesport