Bola.com, Jakarta - Gelandang Manchester United (MU), Bruno Fernandes, diusir keluar lapangan empat menit sebelum babak pertama berakhir dalam laga melawan Tottenham Hotspur, Minggu (29/9/2024). Insiden kartu merah itu menambah catatan buruk Bruno musim ini.
The Red Devils harus menerima pil pahit setelah dihancurkan oleh Tottenham di Old Trafford pada laga Premier League 2024/2025, Minggu (29/10/2024) malam WIB.
Baca Juga
Advertisement
Bermain di kandang sendiri, MU dipermalukan oleh Tottenham Hotspur dengan skor 0-3. Aksi Brennan Johnson, Dejan Kulusevski dan Dominic Solanke berhasil merobek gawang Onana.
MU kesulitan sejak awal pertandingan dimulai, peluang yang diciptakan selalu gagal menjadi gol. Kartu merah yang diterima Bruno Fernandes semakin mempersulit Manchester United untuk mencetak gol.
Karu Merah Fernandes terjadi ketika ia mengangkat kakinya ke arah lutut James Maddison, membuat wasit tidak punya pilihan selain mengeluarkannya dari lapangan dengan kartu merah.
Ini adalah kartu merah pertama untuk Bruno Fernandes setelah 242 penampilannya disemua kompetisi untuk Manchester United. Bruno Fernandes menjadi pemain keempat sebagai kapten MU yang menerima kartu merah di kandang sendiri.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Garry Neville
Mantan kapten MU, Gary Neville, memberikan kritik tajam terhadap tekel Bruno Fernandes dan mengkritik penampilan buruk tim Setan Merah. Ia mengecam kapten pemain asal Portugal itu karena kartu merahnya.
"Itu mencerminkan Manchester United di babak pertama ini. Mereka benar-benar memalukan. Ini salah satu penampilan terburuk yang saya lihat selama era Erik ten Hag di Manchester United, dan itu sudah cukup menggambarkan sesuatu," kata Neville kepada Sky Sports.
"Itu benar-benar buruk. Erik ten Hag tidak akan percaya dengan apa yang dia saksikan. Saya tidak berbicara tentang pola permainan, saya berbicara tentang penerapan dalam pertandingan. Dan sekarang, kaptennya diusir keluar lapangan."
"Saat pemain bereaksi seperti itu, berarti ada sesuatu yang terjadi yang tidak kita lihat awalnya. Bruno Fernandes melakukannya setinggi lutut. Saya pikir dia terpeleset sebelum melakukan tekel, tapi dia tidak akan lolos begitu saja," lanjutnya.
Sebelumnya, pemain internasional Portugal itu melihat timnya kebobolan hanya 2 menit 35 detik setelah laga dimulai, ketika Micky van de Ven maju dari lini belakang dan memberi umpan kepada Brennan Johnson untuk mencetak tap in goal.
Advertisement
Dominasi Tottenham
Tottenham Hotspur mendominasi sepenuhnya di babak pertama, sementara MU hanya menguasai 37 persen penguasaan bola dan hanya mampu melepaskan dua tembakan ke gawang.
Kekalahan telak MU telah menjadi sorotan banyak orang, salah satunya mantan bintang Everton, Leon Osman, menyebut United sebagai 'tim yang berantakan' saat mereka kesulitan menghadapi skuat asuhan Ange Postecoglou.
"Rasanya seperti Tottenham bermain melawan 10 orang selama 40 menit karena mereka benar-benar dominan. Sebelum pertandingan, kami sudah membahas pentingnya memenangkan pertandingan ini," kata Osman kepada 5 Live.
"Spurs terlihat seperti tim yang bersaing untuk empat besar. United terlihat kacau, tim yang berantakan. Mereka jauh dari level yang ditunjukkan Tottenham di babak pertama," lanjutnya.
Sumber: Mirror
Penulis: Lutfi Galih Pawening