Sukses


10 Statistik Menyedihkan MU saat Dicukur Tottenham Hotspur: Tambah Nyungsep Saja

Bola.com, Jakarta - Nasib sial sepertinya masih belum mau beranjak dari Manchester United. Dalam lanjutan Premier League 2024/2025  kontra Tottenham Hotspur, Setan Merah keok tiga gol tanpa balas, Minggu (29/9/2024). 

Kekalahan ini membuat sang pelatih, Erik ten Hag, berada dalam tekanan yang makin besar karena pada laga sebelumnya MU juga hanya bermain imbang tanpa gol kala bertandang ke kandang Crystal Palace.

Spurs, yang ditukangi Ange Postecoglou juga masih dalam tekanan, buntut dari kinerja yang kurang memuaskan pada musim lalu serta hasil yang meragukan di awal musim 2024/2025.

Hanya saja, Ange Postecoglou mampu memastikan timnya tampil meyakinkan di Old Trafford. Tim tamu membuka keunggulan lewat gol kilat Brennan Johnson pada menit ketiga.

Di babak kedua, Spurs berhasil menambah gol lewat aksi Dejan Kulusevski pada menit ke-47 serta Dominic Solanke 20 menit berselang.

Tak hanya tumbang di depan pendukung sendiri, tuan rumah juga harus menanggung lara yang lain menyusul kartu merah Bruno Fernandes di menit-menit akhir sebelum turun minum.

Sang kapten MU itu diusir ke luar lapangan lantaran tekel horornya kepada gelandang bertahan Spurs, James Maddison.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Bikin Geregetan

Gary Neville, legenda Setan Merah, ikut gregetan dan tak kuasa menumpahkan isi hati.

"Tidak seburuk yang saya kira sebelumnya, tetapi ini menggambarkan babak pertama Manchester United yang benar-benar memalukan," gerutu mantan bek legendaris Manchester United itu.

"Ini salah satu penampilan terburuk yang pernah saya lihat di bawah asuhan Ten Hag. Sudah cukup. Ini benar-benar buruk."

"Manchester United punya banyak pemain di sana, tetapi mereka bisa jadi patung atau manekin. Ini sudah seburuk yang terjadi - tidak ada urgensi, tidak ada kehidupan di dalamnya."

“Tottenham hanya bermain menyerang sesuka hati. Manchester United dalam setengah jam pertama ini benar-benar buruk. Penonton sama sekali tidak bersemangat.”

Ten Hag menanggapi kartu merah tersebut dengan beberapa pergantian pemain, memasukkan Mason Mount dan Casemiro untuk menggantikan Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee. Tetapi mereka tidak memberikan efek yang diinginkan dalam membendung dominasi Spurs.

Kekalahan membuat Red Devils semakin terkubur di posisi ke-12 klasemen sementara dengan torehan tujuh poin.

Jika tak ingin larut dalam petaka, maka Manchester United harus segera bangkit dari keterpurukan. 

 

3 dari 5 halaman

Statistik Buruk MU

  • Ini adalah kartu merah pertama Bruno Fernandes untuk Manchester United, dalam penampilannya yang ke-241 untuk klub tersebut. Kartu merah langsung pertama dalam kariernya. Kartu merah terakhirnya adalah saat bermain imbang 1-1 antara Sporting Lisbon dan Boavista pada September 2019.
  • Micky van de Ven memulai lari di area pertahanannya sendiri, akhirnya berhasil mendekati garis gawang sebelum memberikan umpan kepada Johnson yang berhasil mencetak gol. Menurut grafik dari Opta, jaraknya pasti sedikitnya 55 yard – berdasarkan panjang lapangan Old Trafford yang mencapai 115 yard.
  • Sepanjang 90 menit, Tottenham mengumpulkan xG sebesar 4,67 menurut Opta. Itu adalah xG tertinggi yang pernah dihadapi Setan Merah di Old Trafford. Itu juga merupakan xG tertinggi yang pernah dicatatkan Tottenham dalam satu pertandingan Liga Inggris.
  • Untuk lebih memahami angka xG tersebut, Tottenham telah menciptakan xG yang lebih tinggi di Old Trafford musim ini daripada yang dimiliki Man Utd.
  • Man Utd menghadapi xG yang lebih tinggi saat melawan Tottenham daripada saat kalah 0-7 dari Liverpool pada Maret 2023 (2,91 xG).

 

4 dari 5 halaman

Catatan Menyedihkan MU

  • Dejan Kulusevski menciptakan sembilan peluang melawan MU. Itu lebih banyak dari gabungan Marcus Rashford, Bruno Fernandes, Alejandro Garnacho, Joshua Zirkzee, Kobbie Mainoo, Diogo Dalot, dan Noussair Mazraoui. Itu juga merupakan peluang terbanyak yang diselesaikan oleh pemain Liga Inggris mana pun dalam satu pertandingan musim ini.
  • Tottenham menciptakan tujuh peluang emas melawan tim asuhan Ten Hag. Itu adalah ‘peluang emas’ terbanyak yang diterima Setan Merah dalam pertandingan mana pun pada musim 2024/2025.
  • Tim asuhan Ange Postecoglou menciptakan xG terbesar dari semua tim tandang Liga Inggris sejak Manchester City mengalahkan Norwich City 4-0 pada Februari 2022.
  • Untuk menambah luka, MU kini telah kalah dalam lebih banyak pertandingan Liga Inggris dengan selisih tiga gol atau lebih sejak Alex Ferguson meninggalkan klub (23 dalam 424 pertandingan) daripada yang mereka alami dalam 1.035 pertandingan liga di bawah pelatih asal Skotlandia itu (22). Ini juga merupakan kali ke-23 MU kebobolan tiga gol atau lebih selama masa jabatan Ten Hag.
  • Sejak Ten Hag ditunjuk di Old Trafford, klub tersebut telah mencetak rata-rata 1,73 poin per pertandingan. Itu adalah rekor yang sama persis dengan yang dicapai Newcastle dan Aston Villa dalam periode waktu yang sama. Itu juga merupakan rekor yang jauh lebih rendah daripada tim-tim seperti Man City, Arsenal, dan Liverpool.

Sumber: Planet Football

 

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer