Bola.com, Jakarta - Pemain sayap Arsenal, Bukayo Saka, mulai percaya diri dengan mengatakan bahwa Arsenal makin dekat untuk menjuarai Premier League.
Keyakinan itu diungkapkan Buyako Saka setelah Arsenal mengalahkan PSG 2-0 di Emirates pada laga matchday kedua Liga Champions, Rabu dini hari WIB (2/10/2024).
Baca Juga
Advertisement
Kemenangan Arsenal atas Paris Saint-Germain di Liga Champions merupakan kemenangan "dominan" di mana The Gunners menang dengan skor 2-0, meski hanya melepaskan enam tembakan sepanjang pertandingan.
Lalu, skuad yang dilatih Mikel Arteta ini hanya punya 35 persen penguasaan bola dengan 355 operan saja, bandingkan dengan PSG yang punya 645 operan.
Lebih lanjut, momen-momen dari Kai Havertz dan Bukayo Saka sudah cukup untuk mengamankan kemenangan, meski menghadapi tim papan atas Eropa.
Jika dibandingkan dengan hasil imbang Manchester City dan gol kemenangan di menit ke-94 melawan Leicester City di Premier League, momen itu akan membantu menumbuhkan kepercayaan diri Arsenal, tidak hanya untuk Liga Champions tetapi juga untuk memperebutkan gelar Premier League.
Begitu hebatnya sehingga Saka berpikir "inilah tahunnya" Arsenal.
"Saya tidak ingin memberi terlalu banyak tekanan kepada kami, tetapi saya pikir ini adalah tahun di mana kami dapat memenangkan gelar," kata Saka kepada CBS Sports setelah pertandingan menjamu PSG.
"Saya rasa kami sudah hampir menang dalam dua tahun terakhir dan kami Makin dekat, tetapi mudah-mudahan tahun ini akan menjadi tahunnya," lanjut pemain yang sudah gabung Arsenal sejak 2008 itu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pernyataan Hebat Saka
Ini pernyataan yang cukup hebat dari Saka, tetapi setelah mencetak gol tendangan bebas langsung pertama Arsenal di Liga Champions sejak Thierry Henry melakukannya pada 2002 dan dengan awal musim yang kuat, masuk akal mengapa Saka merasa percaya diri.
Pemain sayap Inggris ini telah mencetak dua gol dan lima assist di semua kompetisi sejauh ini dan telah meningkatkan kreativitas sejak Martin Odegaard cedera untuk menjaga serangan Arsenal tetap maju.
Lulus dari akademi, Saka berjuang untuk mendapatkan gelar juara, tetapi pasti menyakitkan karena kalah dua poin dari City musim lalu, setelah melihat gelar juara lepas dari genggaman mereka di musim 2022-23.
Dengan absennya bintang City Rodri selama musim ini, rasanya seperti ada perubahan keyakinan bahwa orang lain dapat memenangkan gelar Premier League dan Arsenal berkata, "Mengapa bukan kami?"
Butuh lebih dari sekadar keyakinan untuk memenangkan gelar, tetapi di situlah permainan Saka dan pertahanan Arsenal berperan.
Setelah Liverpool, The Gunners punya catatan kebobolan gol paling sedikit kedua dari semua tim Premier League, tetapi mencetak gol terbanyak ketiga.
Sumber: CBS Sports
Advertisement