Bola.com, Jakarta - Satu di antara pemilik MU, Jim Ratcliffe, menolak memberikan jaminan masa depan Erik ten Hag di Old Trafford, sekaligus mengakui bahwa klub tersebut belum berada di tempat yang seharusnya di bawah pelatih yang sedang dalam tekanan tersebut.
Ratcliffe memiliki kesempatan untuk meredam spekulasi mengenai kemungkinan Ten Hag dipecat saat ia berbicara menjelang pertandingan krusial Premier League antara MU versus Aston Villa yang akan berlangsung besok.
Baca Juga
Gary Neville Ngamuk-Ngamuk ke Casemiro dan Rashford : MU Peringkat 13, Mainmu Jelek, Pelatih Baru Datang, Kalian Malah Liburan ke AS?
Pernah Hampir Gabung MU, Robert Lewandowski Ceritakan Penyebab Gagal Gabung Skuad Sir Alex Ferguson
MU Jadi yang Terdepan Dapatkan Wonderkid Liga Norwegia: Liverpool, Chelsea, hingga Dortmund Juga Berminat
Advertisement
Pernyataan pria berusia 71 tahun itu mengenai kondisi MU saat ini justru tidak memberikan sinyal positif bagi Ten Hag, yang sedang berjuang untuk mempertahankan posisinya sebagai manajer.
“Saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu. Saya suka Erik. Menurut saya, dia pelatih yang sangat bagus, tetapi pada akhirnya itu bukan keputusan saya,” kata Ratcliffe kepada BBC, kemarin.
MU saat ini berada di peringkat 13 setelah hanya memenangkan dua dari enam laga Premier League musim ini. Setan Merah juga mengalami kekalahan buruk 0-3 di kandang saat melawan Tottenham (29/9/2024), serta bermain imbang 3-3 melawan Porto di Europa League, kemarin.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemilik MU Bersikap Hati-Hati
Keterpurukan tim menambah tekanan kepada Ten Hag, yang sebelumnya hanya selamat dari posisi kedelapan yang mengecewakan musim lalu setelah Ratcliffe dan para penasihatnya melakukan tinjauan internal terhadap dua tahun yang penuh gejolak bagi pelatih asal Belanda tersebut.
Ratcliffe dikabarkan sempat berbicara dengan mantan manajer Bayern Munchen dan Chelsea, Thomas Tuchel, terkait posisi manajer MU selama tinjauan tersebut, sebelum akhirnya memutuskan untuk tetap memercayakan posisi tersebut kepada Ten Hag, yang berhasil membawa United memenangkan final Piala FA secara mengejutkan melawan Manchester City pada Mei lalu.
Namun, miliarder asal Inggris yang mengambil alih operasi sepak bola MU setelah membeli saham di klub tersebut pada Februari lalu, bersikap lebih hati-hati mengenai masa depan Ten Hag ketika ditanya tentang tantangan yang dihadapi manajernya.
Advertisement
MU Belum di Tempat Seharusnya
Ratcliffe menegaskan bahwa keputusan terkait nasib Ten Hag akan dibuat bersama dengan direktur olahraga MU yang baru, Dan Ashworth, serta CEO klub, Omar Berrada.
"Tim manajemen yang menjalankan Manchester United lah yang harus memutuskan bagaimana cara terbaik mengelola tim ini dalam berbagai aspek," ucapnya.
"Namun, tim yang menjalankan Manchester United ini baru terbentuk sejak Juni atau Juli. Mereka tidak berada di sana pada Januari, Februari, Maret, atau April — Omar dan Dan Ashworth baru datang pada bulan Juli," jelasnya.
"Mereka baru berada di sana dalam hitungan minggu, bisa dibilang. Mereka belum lama di sana, jadi mereka perlu mengevaluasi dan membuat keputusan yang bijaksana."
"Tujuan kami sangat jelas, kami ingin membawa Manchester United kembali ke tempat yang seharusnya, dan saat ini jelas belum berada di sana," tegas pria bergelar 'Sir' ini.
Sumber: BBC