Bola.com, Jakarta Sejak di bawah kepemimpinan Erik ten Hag, Manchester United telah tercatat selalu aktif bakar-bakar uang di bursa transfer sejak sang manajer mengambil alih klub asal kota Manchester itu pada tahun 2022.
Lebih dari £600 juta telah dihabiskan MU untuk mendatangkan 15 pemain, dengan Antony menjadi salah satu rekrutan termahal yang didatangkan ke Old Trafford.
Baca Juga
Advertisement
Pemain asal Brasil tersebut direkrut dengan biaya sebesar £85 juta atau Rp1,4 miliar dari Ajax, menjadikan Anthony pemain termahal kedua dalam sejarah Setan Merah setelah Paul Pogba pada tahun 2016.
Namun, sejak kedatangannya, Antony belum mampu memberikan dampak signifikan di lapangan. Dalam 56 penampilannya di Premier League, ia hanya mencetak lima gol dan memberikan tiga assist.
Padahal awal kedatangannya cukup gacor, tiga dari lima gol tersebut terjadi pada tiga pertandingan awalnya di Inggris. Namun sejak itu, Pemain Timnas Brazil itu kesulitan bersaing untuk mendapatkan tempat utama di skuad MU.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Abaikan Saran Legenda
Edwin van der Sar, mantan kiper Manchester United yang menjabat sebagai CEO Ajax saat Antony direkrut ke Old Trafford, pernah memperingatkan jika harga yang dibayarkan MU untuk Antony terlalu mahal.
Meskipun mengakui jika Antony memiliki potensi menjadi bintang dunia, Van der Sar menilai pemain Brazil tersebut seharusnya bertahan di Ajax satu tahun lagi untuk mematangkan potensinya sebelum pindah ke klub sebesar Manchester United.
"Kami ingin mempertahankannya di sini satu tahun lagi. Tidak ada kebutuhan mendesak untuk menjualnya, kami memiliki cukup dana. Namun, tawaran dari United terlalu besar untuk ditolak." Ungkap Van der Sar dalam wawancara dengan The Athletic.
Advertisement
Masih Kesulitan
Sejak bergabung, Antony belum bisa berikan jawaban terhadap ekspektasi besar yang sesuai dengan harga transfernya. Musim ini saja, Anthony hanya sekali tampil sebagai starter, itu terjadi saat kemenangan 7-0 Manchester United atas Barnsley di Carabao Cup (18/9/2024).
Ten Hag sendiri menyadari tantangan besar yang harus dihadapi Antony, tetapi pelatih asal Belanda itu menegaskan jika pemain Brasil tersebut harus terus berjuang untuk mendapatkan tempatnya di tim utama.
"Dia berjuang untuk posisinya, dan itulah yang kami harapkan dari setiap pemain di Manchester United," kata Ten Hag.
"Para pemain harus berjuang untuk mendapatkan posisi mereka. Saya memilih XI yang terbaik, chemistry terbaik. Jadi dia harus melakukan dengan sangat baik. Ia harus melewati mereka.” tutup pelatih asal Belanda tersebut kepada Antony.
Sumber: Mirror
Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf (Magang MSIB)