Bola.com, Jakarta Mantan penyerang Manchester United, Andy Cole, angkat bicara untuk membela Erik ten Hag yang berada di bawah tekanan setelah awal musim yang kurang meyakinkan. Bahkan Andy Cole dengan tegas bandingkan Erik ten Hag dengan Sir Alex Ferguson.
Pelatih asal belanda ini menjadi sorotan setelah membawa Manchester United terdampar di dasar klasemen. Setelah menjalani tujuh pertandingan di Liga Inggris, Manchester United berada di posisi ke-14, tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Baca Juga
Advertisement
Lebih mengkhawatirkan lagi, mereka gagal mencetak gol dalam tiga laga terakhir, dengan dua dari tiga kekalahan mereka terjadi di kandang sendiri khsuusnya kekalahan tragis 0-3 melawan Liverpool dan Tottenham Hotspur di Old Trafford.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bandingkan Erik Ten Hag dengan Sir Alex Feguson
Namun, Andy Cole berpendapat bahwa prestasi Ten Hag dalam meraih dua trofi dalam dua musim terakhir patut diapresiasi, bahkan membandingkannya dengan legenda klub, Sir Alex Ferguson.
“Sir Alex Ferguson, manajer terbesar dalam sejarah klub, tidak memenangkan trofi dalam tiga tahun pertamanya di Manchester United,” kata Cole dalam pembelaannya terhadap Ten Hag, dikutip dari ESPN UK.
“Memenangkan dua trofi dalam dua musim bukanlah hal yang mudah, terlepas dari apa yang orang lain katakan. Jika itu mudah, maka semua orang bisa melakukannya,” tambahnya.
Skuad asuhan Ten Hag baru saja bermain imbang tanpa gol melawan Aston Villa di Liga Inggris akhir pekan lalu, setelah sebelumnya bermain imbang 3-3 di Liga Europa melawan Porto.
Advertisement
INEOS Putuskan Erik Ten Hag Bertahan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Manchester United telah mengalami awal musim yang buruk dengan hanya tiga kemenangan dari 11 pertandingan di semua kompetisi. Dua dari kemenangan tersebut diraih di Liga Inggris, di mana United lebih dekat dengan zona degradasi (5 poin) dibandingkan dengan posisi empat besar (6 poin).
Performa buruk di liga memicu spekulasi tentang masa depan Ten Hag. Namun, menurut laporan dari The Times via 90Min, setelah pertemuan maraton selama enam jam di kantor pemilik minoritas klub, INEOS, di London awal pekan ini, diputuskan bahwa Ten Hag akan tetap diberi kesempatan melanjutkan tugasnya.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh ketua klub Sir Jim Ratcliffe, direktur olahraga INEOS Dan Ashworth, CEO klub Omar Berrada, direktur olahraga Dan Ashworth, dan direktur teknik Jason Wilcox.
Setelah jeda internasional, Manchester United akan berusaha menghentikan rentetan lima pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi saat mereka menjamu Brentford di Liga Inggris pada 19 Oktober.
Sumber: Lutfi Galih Pawening
Penulis: