Bola.com, Jakarta - Legenda sepak bola Belanda, Marco van Basten, mengkritik keputusan Manchester United (MU) merektrut Manuel Ugarte pada musim panas 2024. Dia meyakini harga Ugarte terlalu mahal.
MU mendatangkan Manuel Ugarte dari Paris Saint-Germain pada musim panas 2024 untuk memperkuat lini tengah. Mereka harus merogoh kocek senilai 50,5 juta pounds.
Baca Juga
Advertisement
Pemain berkebangsaan Uruguay tersebut mencatatkan lima penampilan sejauh ini. Dia kali pertama menjadi starter di Liga Inggris saat MU keok 0-3 dari Tottenham Hotspur pada 29 September 2024.
Lalu, pada dua pertandingan terakhir Setan Merah, dia hanya menjadi pemain cadangan, tetapi tidak diturunkan. Perinciannya, dia tak dimainkan saat b ditahan 3-3 kontra Porto di Liga Europa dan pertandingan imbang melawan Aston Villa.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pembelian yang Aneh
Van Basten yakin sang gelandang belum mencapai level yang dibutuhkan Manchester United.
“Sekarang juga yang terakhir, Ugarte, yang berharga 50 juta pounds. Anda akan berpikir bagaimana membayar begitu banyak untuk pemain tersebut? Itu benar-benar aneh,” kata Van Basten di acara Rondo Ziggo Sport, seperti dilansir dari Metro, Kamis (10/10/2024).
Van Basten dinilai mungkin tidak terlalu mengenal Ugarte karena hanya melihatnya dalam dua pertandingan untuk Manchester United. Mantan striker Ajax dan AC Milan itu menjawab keraguan itu.
"Tidak, tapi saya sudah bisa melihat di pertandingan itu bahwa dia bahkan tidak bernilai seperempat dari jumlah itu (dari 50 juta pounds)."
Advertisement
Sangat Buruk
Van Basten menilai Manchester United sangat buruk dalam kebijakan perekrutan, sehingga hanya mendapat pemain level kedua.
"Memang benar klub-klub besar seperti Real Madrid, Barcelona, Paris Saint-Germain, Manchester City, Arsenal, mendapat pemain lebih baik. Adapun mereka hanya mendapatkan pemain level kedua. Tim tersebut tak menjadi lebih baik," sergah Van Basten.
Sumber: Metro