Bola.com, Jakarta - Manajer MU, Erik ten Hag, sedang menghadapi krisis besar dalam skuadnya, dengan sembilan pemain utama berpotensi absen saat MU berhadapan dengan Brentford, Sabtu (19/10/2024).
Kendati manajer asal Belanda ini berhasil lolos dari ancaman pemecatan setelah performa buruk MU pada awal musim, hasil yang lebih baik sangat dibutuhkan dalam waktu dekat.
Baca Juga
Advertisement
Namun, di tengah jeda internasional, Ten Hag harus berurusan dengan masalah cedera yang melanda lima bek sekaligus.
Di lini pertahanan, Luke Shaw dan Tyrell Malacia masih absen dalam waktu yang lama akibat cedera. Sementara itu, Leny Yoro, yang mengalami patah kaki di pramusim, baru saja kembali ke latihan, tetapi masih jauh dari debut kompetitifnya.
Harry Maguire juga dipastikan absen beberapa minggu setelah mengalami cedera dalam pertandingan melawan Aston Villa (6/10/2024). Terbaru, Noussair Mazraoui menambah daftar cedera setelah menjalani operasi kecil pada jantungnya awal minggu ini.
Tidak hanya di lini belakang, krisis cedera ini juga melanda lini tengah dan penyerang MU. Status Mason Mount masih belum jelas setelah ia ditarik keluar akibat cedera kepala saat kekalahan dari Tottenham pada akhir September.
Selain itu, Kobbie Mainoo, Alejandro Garnacho, dan Amad Diallo juga dipulangkan dari tugas internasional minggu ini, menambah kekhawatiran akan ketersediaan MU untuk laga mendatang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kerja Keras Perbaiki Performa Tim
Kendati performa buruk, Ten Hag masih diberi kepercayaan oleh manajemen klub. Rapat dewan MU pada Selasa lalu membahas penampilan Ten Hag, dan ia selamat dari pemecatan.
Namun, dengan hanya delapan poin dari tujuh pertandingan pertama liga, dan MU hanya mencetak sedikit gol—bahkan lebih sedikit dari Southampton yang baru dipromosikan—perubahan performa segera diperlukan.
Setelah hasil imbang yang mengecewakan melawan Aston Villa lalu, Ten Hag mengakui situasi yang dihadapinya.
"Kami semua bersatu, di satu sisi, kami tahu apa yang sedang kami lalui. Ini adalah proses jangka panjang," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa meski ada tekanan dari luar, tim tetap bekerja keras untuk memperbaiki performa mereka.
"Kami kecewa secara internal dan tahu bahwa kami harus bermain lebih baik, terutama mencetak lebih banyak gol."
Setelah menghadapi Brentford, MU akan melanjutkan perjalanan mereka di Europa League dengan laga berat melawan Fenerbahce yang diasuh oleh mantan pelatih United, Jose Mourinho.
Tantangan ini akan menjadi ujian besar bagi Ten Hag dan skuadnya yang sedang dilanda krisis cedera.
Sumber: Mirror
Advertisement