Sukses


Sudah Dapat Lisensi A, Leandro Trossard Ancang-ancang Jadi Pelatih

Bola.com, Jakarta Penyerang Arsenal, Leandro Trossard, sedang mempersiapkan diri untuk menjadi pelatih setelah pensiun.

Pemain asal Belgia itu baru saja menginjak usia 30 tahun.

"Yah, saya telah meraih Lisensi A. Saya menikmati sesi latihan di lapangan, tetapi materi teoritisnya agak berlebihan! Dan merancang sesi latihan itu benar-benar pekerjaan yang berat. Anda mungkin tidak menyangka, karena saat bermain, Anda hanya melakukannya. Anda datang ke tempat latihan, mengerjakan tugas Anda, dan semuanya dilakukan untuk Anda. Namun, saat Anda perlu merancangnya sendiri, Anda benar-benar melihat apa yang terjadi," katanya kepada situs resmi klub.

"Bahkan hal-hal seperti pelatih juga perlu menjadi wasit dalam latihan. Saat bola keluar lapangan, para pemain akan mengeluh, tetapi saat Anda melakukannya sendiri, Anda akan melihat bahwa itu tidak selalu menjadi keputusan yang mudah untuk dibuat!”

Mengenai gaya permainan yang akan ia terapkan, Trossard menegaskan ofensif.

“Itu adalah bermain sepak bola menyerang. Bermain sepak bola yang bagus dan ofensif. Saya banyak belajar dari pelatih yang pernah bekerja sama dengan saya. Saya pernah bekerja sama dengan beberapa pelatih hebat dan saya rasa saya bisa mendapatkan beberapa ide bagus dari mereka, tetapi saya tidak yakin apakah saya akan melakukannya. Jelas menjadi pelatih kepala itu banyak sekali pekerjaan. Mereka menghabiskan banyak waktu di tempat latihan, itu sungguh gila," katanya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Belajar dari Pengalaman

Faktor usia membuat Trossard semakin matang dan belajar dari pengalaman.

“Tetapi semakin tua saya, semakin saya menikmati sisi analisisnya juga. Sebelumnya saya tidak pernah tertarik dengan itu, tetapi saya rasa saya juga semakin berkembang dalam hal itu," katanya.

"Saya ingin tahu lebih banyak tentang statistik saya, apa yang saya lakukan dalam pertandingan dan saya rasa itu juga cara yang baik untuk memulihkan diri, ketika Anda tahu bagaimana perasaan Anda setelah pekerjaan yang telah Anda lakukan. Kami memiliki jadwal yang padat, jadi statistik apa pun yang dapat Anda gunakan untuk membantu pemulihan sangat bagus untuk itu," lanjutnya.

“Tidak ada hal seperti itu ketika saya mulai di Belgia. Kami turun ke lapangan, berlatih, lalu pulang!”

3 dari 3 halaman

Situasi Arsenal Saat Ini

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer