Zinedine Zidane, Pilihan Casemiro untuk Gantikan Erik ten Hag di MU

Lebih lanjut, Casemiro menceritakan bagaimana Zidane terus mendorongnya untuk lebih berkembang sebagai pemain.

"Dia sangat keras kepala. Dia selalu berkata: 'Case, kamu bisa melakukan lebih banyak: menyerang dari lini kedua, membantu lini tengah, membawa bola dengan baik'. Tahun ini saya mungkin lebih banyak terlibat dalam permainan, tetapi saya tetap ingat tugas utama saya, yaitu merebut bola dan memberikannya kepada rekan satu tim," kenang pemain berusia 32 tahun ini.

Zidane, menurut Casemiro, memiliki kepercayaan besar kepadanya dan selalu mendorongnya untuk tampil lebih baik.

"Zizou selalu mengatakan: 'Saya tidak meminta kamu melakukan sesuatu yang tidak mampu kamu lakukan; saya meminta kamu melakukan sesuatu yang sudah bisa kamu lakukan'. Dia sangat percaya kepada saya," tambah Casemiro.

Casemiro dan Zidane memiliki hubungan yang kuat selama di Real Madrid, di mana mereka sukses meraih tiga gelar Liga Champions bersama.

Dengan reputasinya yang terus melekat sebagai satu di antara pelatih top dunia, Zidane masih dikaitkan erat dengan kursi manajer MU.

Rumor mengenai kembalinya Zidane ke dunia manajerial makin kuat setelah Thomas Tuchel akan mengambil peran sebagai pelatih Timnas Inggris.

Setelah meninggalkan Real Madrid pada 2021, Zidane belum kembali melatih. Namun, kemungkinan besar kembalinya dia ke manajemen sepak bola bukanlah hal yang mustahil.

Sumber: Sportbible