Bola.com, Jakarta - Liverpool menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan bek sayap andalannya, Trent Alexander-Arnold. Kontrak pemain Inggris itu bakal segera berakhir dan Real Madrid dikabarkan siap melakukan langkah konkret mengejar pemain berusia 26 tahun itu.
Pembicaraan antara Liverpool dan perwakilan Alexander-Arnold untuk perpanjangan kontrak telah berlangsung secara privat, tetapi para penggemar mulai kehilangan harapan bahwa bek asal Inggris itu akan melanjutkan warisannya di Anfield.
Baca Juga
Advertisement
Mulai Januari 2025, jika tak segera mencapai kesepakatan dengan Liverpool, Trent Alexander-Arnold bebas bernegosiasi dengan klub lain dan berpotensi menandatangani perjanjian pra-kontrak, yang bisa menutup babak kariernya di klub yang telah membesarkan namanya itu.
Pada era modern, jarang sekali seorang pemain bertahan di satu klub sepanjang kariernya. Jamie Carragher adalah pemain terakhir yang memulai dan mengakhiri kariernya dengan jersey Liverpool.
Steven Gerrard juga menghabiskan sebagian besar kariernya di Liverpool sebelum menutup kariernya di Major League Soccer bersama Los Angeles Galaxy.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bisa Ikuti Jejak Carragher dan Gerrard
Carragher dan Gerrard akan selamanya dianggap sebagai legenda di Liverpool, dan Alexander-Arnold memiliki kesempatan untuk menyamai, bahkan melampaui, warisan mereka jika ia mencapai kesepakatan baru dengan klub.
Namun, setelah meraih semua gelar yang ditawarkan oleh Liverpool, ini bisa mempengaruhi keputusan Alexander-Arnold untuk melanjutkan kariernya di klub tersebut.
Alexander-Arnold sudah dianggap sebagai pahlawan Liverpool setelah memenangkan Premier League dan Liga Champions. Namun, jika ia berkomitmen untuk menghabiskan masa terbaik dalam kariernya di klub, statusnya sebagai legenda akan semakin tinggi.
Carragher tidak pernah merasa ingin meninggalkan Liverpool, sementara Gerrard hampir meninggalkan klub saat kariernya sedang bersinar.
Pada 2004, Gerrard nyaris bergabung dengan rival Premier League, Chelsea, tetapi kemudian menandatangani kontrak baru di Liverpool setelah mempertimbangkan ulang keputusannya untuk meninggalkan klub masa kecilnya.
Keputusan Gerrard terbukti tepat setelah ia memenangkan Liga Champions dengan Liverpool pada 2005. Namun, sisa kariernya lebih terfokus untuk meraih gelar Premier League.
Gerrard nyaris membawa Liverpool meraih gelar tersebut pada 2013-14, tetapi kegagalan di akhir musim memberikan trofi kepada Manchester City.
Setelah pensiun, Gerrard mengungkapkan bahwa keputusannya untuk bertahan di Liverpool didorong oleh keinginannya untuk mengangkat trofi liga di Anfield.
Baginya, membawa pulang trofi tersebut lebih berarti daripada meraih banyak gelar di tempat lain, meskipun momen itu tidak pernah terwujud.
Advertisement
Jadi Target Real Madrid
Sementara itu, Alexander-Arnold telah meraih kesuksesan yang diinginkan Gerrard, tetapi mungkin merasa telah mencapai puncaknya di Inggris dan berpotensi mencari trofi di luar negeri.
Real Madrid telah menempatkan Alexander-Arnold sebagai target utama, mengingat mereka membutuhkan pengganti jangka panjang untuk bek kanan Dani Carvajal.
Situasi Alexander-Arnold berbeda dari Gerrard, karena penggemar Liverpool cenderung lebih memaafkan jika ia pindah ke klub luar negeri dan bukan ke tim rival di Inggris.
Statusnya sebagai pahlawan Liverpool sudah aman, tetapi jika ia ingin menjadi salah satu yang terhebat, maka ia harus menandatangani kontrak baru.
Jika Liverpool menyetujui perpanjangan kontrak dengan Alexander-Arnold, diperkirakan ia akan menjadi pemain dengan gaji tertinggi di klub dan salah satu yang berpenghasilan terbesar di Premier League. Ini memberikan Alexander-Arnold beberapa bulan untuk membuat keputusan terbesar dalam hidupnya.
Saran dari Carragher
Carragher memberikan beberapa saran kepada Alexander-Arnold, setelah mengakui bahwa ia mulai kehilangan keyakinan terhadap perpanjangan kontrak.
Sebagai seseorang yang menghabiskan seluruh kariernya untuk tim yang dicintainya, Carragher membahas manfaat yang ia peroleh sebagai seorang profesional.
"Saya tidak pernah bermain untuk manajer manapun. Saya bermain untuk klub. Begitulah cara saya melihatnya, terutama sebagai pemain lokal, saya telah berada di klub sejak usia sembilan tahun," ungkap Carragher.
"Saya pergi setiap minggu, setiap hari di lapangan latihan untuk memberikan yang terbaik bagi Liverpool Football Club sebagai pemain lokal. Saya hanya ingin yang terbaik untuk klub," lanjutnya.
Keputusan Alexander-Arnold di masa depan akan menjadi sorotan besar, dan para penggemar Liverpool berharap ia akan memilih untuk tetap setia pada klub yang telah menjadi rumahnya.
Sumber: Liverpool.com
Advertisement