Bola.com, Jakarta Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez mengaku tidak menikmati cara ia meninggalkan Benfica untuk bergabung dengan The Blues setahun lalu.
Fernandez melakukan kepindahan yang kontroversial pada musim dingin 2023, setelah Piala Dunia 2022.
Baca Juga
Advertisement
Benfica memang ingin mempertahankannya selama enam bulan atau bahkan satu musim lagi, tetapi tidak berdaya menghentikan Chelsea untuk merekrutnya dengan harga £106 juta.
"Izinkan saya menyapa para penggemar Benfica, yang selalu mengirim pesan dan mengingat saya," kata Enzo Fernandez.
"Jelas saya tidak suka cara saya meninggalkan klub, tetapi saya sangat berterima kasih kepada klub dan semua orang atas semua dukungan yang mereka berikan kepada saya."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dapat Pujian
Fernandez telah mendapatkan pujian dari pelatih Enzo Maresca musim ini.
"Menurut saya, sangat sulit dalam cara kami bermain untuk menemukan gelandang yang dapat menyerang seperti gelandang serang dan bertahan seperti gelandang bertahan. Misalnya, Arsenal menggunakan Declan Rice sebagai gelandang serang saat menguasai bola dan sebagai gelandang bertahan saat bertahan. Man City, di masa lalu, telah melakukan ini dengan Ilkay Gundogan," kata Maresca.
"Dalam kasus kami, kami mencoba menemukan keseimbangan dan menemukan pemain yang dapat memberi kami solusi seperti ini. Saat ini, Enzo adalah satu-satunya. Saat kami menguasai bola, ia bermain seperti gelandang serang, dan turun di samping Caicedo saat kami tidak menguasai bola untuk membantu kami dan memberi kami keseimbangan bertahan."
Advertisement
Rekrutan Termahal
Sejak akuisisi Chelsea oleh BlueCo pada 2022, pengeluaran klub London tersebut terus meningkat. Pemain termahal dari daftar rekrutan yang tak ada habisnya ini adalah Enzo Fernandez.
Gelandang kontroversial tersebut menjadi pemain termahal klub tersebut hanya dalam waktu enam bulan setelah tiba di Eropa. Sebuah pencapaian luar biasa yang sebagian disebabkan oleh 2022 yang luar biasa.
Sejak saat itu, sang gelandang telah membuktikan dirinya sebagai pemain inti yang tak terbantahkan di lini tengah The Blues, hanya absen dalam beberapa pertandingan karena masalah kebugaran.