Bola.com, Liverpool - Mantan pemain Liverpool, Daniel Sturridge, mengungkap perbedaan terbesar antara Jurgen Klopp dan pelatih The Reds saat ini, Arne Slot.
Ia mengatakan ada perbedaan penting yang menyegarkan setelah melihat penampilan Liverpool yang mengalahkan Chelsea dan kembali ke puncak klasemen Liga Inggris, Minggu (20/10/2024).
Baca Juga
Advertisement
The Reds kembali ke posisi teratas klasemen setelah menundukkan The Blues 2024. Curtis Jones mencetak gol kemenangan pada menit ke-51, tak lama setelah gol Nicolas Jones sempat menghapus keunggulan Liverpool melalui penalti Mohamed Salah.
Tambahan tiga poin membuat Liverpool kembali menggeser Manchester City dari puncak klasemen. Pasukan Arne Slot unggul satu poin atas Man City.
Liverpool berhasil menenangi tujuh dari delapan pertandingan di Liga Inggris musim ini. Satu-satunya kekalahan mereka adalah saat di luar dugaan dipermalukan Nottingham Forest di kandang.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tetap Tenang dan Tenang
Setelah menggantikan Klopp, Slot sudah menerapkan gayanya Liverpool meski hanya merekrut satu pemain di bursa transfer musim panas 2024.
Meskipun dia tidak terlalu menonjol di pinggir lapangan, pendukung Liverpool segera mendukung Slot dan begitu pula para pemainnya.
Meskipun sedikit bersemangat dan menerima kartu kuning saat mendampingi Liverpool melawan Chelsea, Slot tetap tenang, tenang, dan tenang.
Dia bahkan mengizinkan para pemainnya untuk tinggal di rumah sehari sebelum pertandingan. Sturridge menyukai cara Slot melakukan sesuatu secara berbeda alias sesuai caranya sendiri.
Advertisement
Perbedaan yang Menyegarkan
“Menurutku itu menyegarkan,” ucap Sturridge kepada Sky Sports saat ditanya Kelly Cates.
“Saya tidak akan mengatakan Arne Slot tidak menuntut, semua orang tahu betapa menuntutnya Jurgen Klopp, baik di dalam maupun di luar lapangan."
“Berada di rumah sehari sebelum pertandingan adalah pola pikir yang berbeda bagi para pemain. Mereka bisa merasa lebih santai hanya dengan berada di rumah sesekali."
“Saya pikir, secara keseluruhan, para pemain tentu saja percaya pada manajer. Saya pikir kepribadiannya terlihat sangat baik. Apa pun yang dia lakukan di balik layar jelas berhasil dan semoga ini terus berlanjut," imbuh Sturridge.
Sumber: Mirror