Sukses


MU Makin Kacau Balau, Patrice Evra Salahkan Sir Alex Ferguson dan Diri Sendiri

Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United (MU), Patrice Evra, secara mengejutkan menyalahkan dirinya sendiri dan Sir Alex Ferguson atas kemunduran klub dalam lebih dari satu dekade terakhir. 

Sejak bos legendaris itu pensiun, MU belum pernah meraih gelar Liga Inggris. Manajer permanen kelima MU sejak Ferguson pensiun, yaitu Erik ten Hag, terancam kehilangan pekerjaan karena start sangat buruk di Liga Inggris musim ini. 

Setan Merah tersingkir dari babak grup Liga Champions dan finis kedelapan di Liga Inggris dengan selisih gol negatif musim lalu. Musim ini, Red Devils masih terdampar di peringkat ke-12 klasemen sementara Premier League. 

Seperti diketahui, Evra meninggalkan Old Trafford pada 2014, setahun setelah Sir Alex mundur dari Old Trafford.

Pria asal Prancis yang blak-blakan itu secara aneh menyalahkan dirinya sendiri dan mantan pelatihnya atas era kejatuhan MU

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Alasan Salahkan Diri Sendiri dan Ferguson

"Saya menyalahkan diri saya sendiri, saya menyalahkan Sir Alex Ferguson," kata Patrice Evra epada BBC sambil tersenyum. 

“Selalu sulit untuk berbicara tentang Manchester United saat ini karena dulu kami bermain untuk fans, untuk logo klub, untuk sejarah. Ketika kami pergi, kami pergi terlalu dini dan ini menyulitkan para pemain karena mereka tidak punya contoh."

“Saya tidak berada di dalam, saya tidak tahu apa masalahnya. Manajer Ten Hag berusaha melakukan yang terbaik, itu tidak cukup baik."

“Tetapi ini bukan hanya tentang musim ini, sejak kami memenangkan liga terakhir pada tahun 2013, klub berada dalam kekacauan," imbuh pemain berkebangsaan Prancis itu. 

 

 

3 dari 4 halaman

Tak Mau Menunggu Lama

Evra mengakui Manchester United mengalami masa-masa yang sangat sulit. Namun, Evra mengatakan tak mau menunggu terlalu lama untuk melihat MU juara lagi. 

“Saya orang yang positif, tapi ini sulit. Saingan kami menjadi lebih baik daripada kami, memainkan gaya sepak bola yang lebih baik. Masa depan tidak cerah. Ini momen yang sulit," ujar Evra. 

“Liverpool menunggu 30 tahun untuk memenangkan Liga Inggris lagi, sekarang sudah 11 tahun (sejak gelar terakhir United). Saya tidak ingin menunggu selama itu."

“Apa pun yang terjadi, saya akan menjadi penggemar Manchester United selamanya, tapi cukup sulit menyaksikan United bermain.”

Sumber: BBC, The Sun 

 

4 dari 4 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer