Bola.com, Jakarta Perang besar di pentas Premier League 2024/2025 bakal meledak pada Minggu (27/10/2024). Arsenal dan Liverpool, untuk kesekian kalinya dalam takdir mereka, kembali bersua di laga sulit. Semuanya dipertaruhkan di sini.
Sejak Premier League digulirkan sejak 1992, keduanya sudah merasakan manisnya kemenangan dan getirnya kekalahan.
Baca Juga
Advertisement
Liverpool masih di depan dengan 25 kemenangan, meninggalkan Arsenal di belakang dengan 18 kemenangan. Sedangkan 25 laga lagi berujung imbang.
Semua hati akan menanti, siapa gerangan yang akan memenangkan duel di Emirates Stadium nanti. Semua mata akan tersedot ke sana.
Mikel Arteta, pelatih Arsenal, kembali menegaskan kalau mesin perangnya sudah siap menyalak menghentak.
"Kami akan menunjukkan taring dan menunjukkan seberapa besar keinginan untuk menang," katanya kepada ESPN.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Persang Taktik
Bagaimana pula kata Arne Slot, pelatih Liverpool. Tak mau kalah bacot, ia juga taj mau pulang dengan tangan hampa, meski untuk mengalahkan The Gunners di kandangnya tentunya tak semudah membalikkan telapak tangan.
"Tak mudah mengalahkan mereka, tapi itulah yang ingin kami coba pada hari Minggu," katanya.
Di klasemen sementara, keduanya sama-sama mentereng, walau di antara mereka ada Manchester City yang juga memanaskan persaingan papan atas.
The Reds di posisi puncak bermodalkan 21 poin, sedangkan Meriam London mengintai di posisi ketiga dengan 17 poin.
Semua lini aka saling tikam, terlebih lini serang. Siapa yang paling tajam menghumjam, dialah pemenangnya.
Lantas, sejauh mana ketajaman lini gedor keduanya?
Advertisement
Lini Gedor Liverpool
Besar kemungkinan, Liverpool masih akan beraksi dengan formasi 4-2-3-1 dengan mengandalkan Diogo Jota sebagai tombak. Di belakang, tiga predator lainnya adalah Mohamed Salah, Dominik Szoboszlai, dan Cody Gakpo.
Selain mereka, The Reds masih punya Darwin Nunez dan Luis DÃaz, dua silet yang dalam beberapa laga terakhir tampil cukup ganas.
Luis DÃaz dan Mohamed Salah masih yang tersubur di Liverpool sejauh ini, dengan masing-masing mengemas lima gol. Sementara, Diogo Jota dan Darwin Nunez sama-sama mengantongi sebiji gol.
Melawan Arsenal, siapa pun yang akan dimainkan di lini depan, pastinya bertekad memburu banyak gol. Terlebih bagi seorang veteran macam Mohamed Salah.
Â
Lini Gedor Arsenal
Dari delapan laga, Arsenal baru mengemas tiga kemenangan. Meski begitu, kinerja lini depan layak diacungi jempol.
Saat menghantam Southampton 3-1, tiga penyerang mereka yakni Bukayo Saka, Kai Havertz, serta Gabriel Martinelli yang masuk dari bangku cadangan mencatatkan namanya di papan skor.
Begitu pula saat mencukur Leicester City 4-2, pola 4-4-2 yang diterapkan Mikel Arteta bergulir lancar menghasilkan banyak gol.
Gabriel Martinelli, Kai Havertz, Gabriel Jesus, dan Leandro Trossard membuat publik Emirates Stadium bersorak menyambut gol-gol indah mereka.
Sayang, kekalahan memalukan 0-2 dari AFC Bournemouth pada laga terakhir menimbulkan keraguan terkait konsistensi permainan lini depan Arsenal.
Bagaimana nanti melawan Liverpool? Bisa jawab fans Arsenal?
Advertisement