Sukses


4 Pemain yang Lebih Gacor Dibanding Mohamed Salah Melawan Klub Big 6

Bola.com, Jakarta - Untung ada Mohamed Salah. Kalau tidak, Liverpool pasti kalah saat bertandang ke Emirates Stadium dalam bigmatch kontra Arsenal pada akhir pekan kemarin.

Salah menjadi penyelamat Liverpool lewat golnya pada menit ke-81 atau hanya beberapa saat sebelum duel lanjutan Premier League 2024/2025 berakhir.

Memaksimalkan assist manis Darwin Nunez, Salah mengubah skor 1-2 menjadi 2-2 dan hasil imbang tersebut memaksa tuan rumah harus puas berbagi angka.

Mohamed Salah memang keren. Sejak kedatangannya ke Anfield pada 2017, tombak Mesir itu menjelma menjadi pemain yang sangat diandalkan di lini depan.

Aksi dan sensasi Salah telah memenangkan banyak trofi bagi The Reds, baik di kompetisi domestik maupun zona Eropa.

Musim ini, Liverpool yang dirsiteki pelatih barunya, Arne Slot, kembali berpeluang memenangkan Premier League.

Memasuki pekan kesembilan, Liverpool saat ini berada di posisi kedua dengan torehan 22 poin atau hanya berjarak sebiji angka dari sang juara bertahan Manchester City di posisi teratas.

Gol Salah ke gawang Arsenal kemarin sekaligus menegaskan kalau ia punya rekor luar biasa melawan ‘enam besar’ dengan 43 gol Premier League sejauh ini.

Hebatnya, Salah mencetak rata-rata satu gol melawan tim ‘enam besar’ setiap 137,5 menit yang merupakan hasil yang sangat bagus.

Sejak 1992, berikut empat pemain dengan jumlah gol liga lebih banyak melawan Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester United, Manchester City, dan Tottenham daripada Mohamed Salah.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Jamie Vardy – 44 gol

Mengingat Vardy tidak pernah bermain untuk salah satu dari yang disebut 'anak-anak besar' di Liga Premier, rekornya melawan mereka sangat mengesankan.

Kecepatannya yang luar biasa membuatnya menjadi mimpi buruk bagi pertahanan yang bermain dengan garis pertahanan tinggi dan dia masih tampil kuat di liga saat ini, di usia 37 tahun.

Dari semua tim ‘enam besar’, Vardy memiliki rekor terbaik melawan Arsenal, yang telah ia lawan dengan 11 gol liga selama kariernya sejauh ini.

 

3 dari 6 halaman

Sergio Aguero – 44 gol

Aguero hanya unggul tipis dari Vardy dalam daftar ini berkat rasio menit per golnya yang lebih unggul melawan enam besar.

Selama waktunya di Inggris, ia mencetak rata-rata satu gol melawan klub ‘enam besar’ setiap 127,9 menit.

Pemain depan Argentina itu sering tampil gemilang untuk Manchester City dalam pertandingan besar, terutama melawan Tottenham, yang telah ia lawan dengan 11 gol dalam 16 pertandingan.

Hebatnya, dari 184 gol Arguero di Liga Primer, 23,9% di antaranya dicetak melawan klub 'enam besar' lainnya. Dia tentu tidak bisa dituduh sebagai tukang meraup untung besar.

 

4 dari 6 halaman

Wayne Rooney – 45 gol

Rooney tidak hanya mencetak 45 gol liga melawan tim ‘enam besar’, tetapi ia juga memberikan 14 assist dalam pertandingan tersebut.

Dari tim-tim papan atas Liga Primer, Rooney tampaknya sangat menikmati mencetak gol melawan Arsenal karena ia berhasil mencetak 12 gol liga melawan The Gunners sepanjang karier gemilangnya.

Tidak mengherankan, satu-satunya klub 'enam besar' yang tidak pernah dibobol Rooney di liga adalah Manchester United meskipun tampil enam kali melawan Setan Merah.

 

5 dari 6 halaman

Alan Shearer – 56 gol

Meskipun tampaknya tak terelakkan bahwa Salah akhirnya akan menyalip Vardy, Aguero, dan Rooney untuk gol melawan 'enam besar', rekor Shearer sebanyak 56 gol masih perlu dikejar.

Hebatnya, mantan penyerang Newcastle itu telah mencetak 10 atau lebih gol liga melawan Tottenham, Manchester City, dan Manchester United.

Secara total, Shearer memainkan 129 pertandingan liga melawan tim-tim papan atas di Inggris dan ia mencetak rata-rata 0,43 gol per pertandingan dalam pertandingan tersebut.

Saat tulisan ini dibuat, Salah berjarak 13 gol untuk menyamai rekor gol Shearer melawan enam besar. Apakah ia akan mematahkan rekor tersebut atau tidak, kemungkinan besar akan bergantung pada apakah ia memperpanjang kontraknya dengan Liverpool setelah tahun 2025.

"Masalahnya dengan Salah adalah, ia telah beristirahat di musim panas dan kembali dalam kondisi lebih baik dari sebelumnya," kata Shearer pada bulan September ketika membahas bintang Mesir tersebut.

"Dia mengawali musim ini dengan sangat baik dan jika Anda melihat fisiknya dan siapa serta apa dia, tidak diragukan lagi dia bisa bermain di level teratas setidaknya selama dua atau tiga tahun lagi.

"Saya mengerti dari sudut pandangnya bahwa dia menginginkan kontrak yang lebih panjang karena dia merasa lebih baik daripada kontrak satu tahun, tetapi saya rasa dia harus 'menjaga ruang ini'.

Sumber: Planetfootball

6 dari 6 halaman

Persaingan di Liga Inggris 2024/2025

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer