Bola.com, Jakarta - Manchester United akan menjalani babak baru di bawah komando Ruud van Nistelrooy. MU resmi menunjuk Van Nistelrooy sebagai manajer sementara, setelah memecat Erik ten Hag, Senin (28/10/2024) malam WIB.
Keputusan manajemen Tim Setan Merah mendepak Ten Hag menyusul performa buruk sejak awal musim ini. Puncaknya terjadi ketika Manchester United menelan kekalahan 1-2 dari West Ham United pada laga pekan ke-9 Premier League.
Baca Juga
Advertisement
Hasil itu membuat MU kini berada di peringkat ke-14 klasemen sementara Premier League dengan nilai 11. The Red Devils hanya unggul tujuh poin atas Ipswich Town yang menempati peringkat ke-18, atau batas akhir zona merah.
Dengan pergantian manajer tentu sorotan langsung tertuju pada Van Nistelrooy sebagai nakhoda interim. Tujuh pertandingan ke depan akan menjadi ajang unjuk gigi manajer asal Belanda tersebut, demi mengamankan posisi di Old Trafford secara permanen.
Sejak ditunjuk sebagai manajer sementara Manchester United, Ruud van Nistelrooy langsung dihadapkan pada jadwal padat. Beruntung dari tujuh pertandingan tersebut, enam di antaranya berlangsung di Old Trafford.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ujian Perdana Van Nistelrooy
Van Nistelrooy memulai debutnya sebagai manajer pada pertandingan babak keempat Carabao Cup melawan Leicester City di Old Trafford, Kamis (31/10/2024).
Meski posisi Manchester United di liga tengah terpuruk, kemenangan 7-0 atas Barnsley di pada putaran ketiga Carabao Cup membawa angin segar. Jika Ruud van Nistelrooy berhasil membuat MU terus melangkah di turnamen tersebut, torehan itu akan menjadi awal menjanjikan baginya di Old Trafford.
Setelah laga pembuka melawan Leicester, tantangan besar kembali menanti Van Nistelrooy saat Tim Setan Merah menjamu Chelsea di Old Trafford pada Minggu (3/11/2024).
Duel ini akan menjadi ujian berat bagi Ruud van Nistelrooy untuk membuktikan kualitasnya di hadapan publik sendiri. Apalagi, Chelsea merupakan satu di antara tim besar yang kini berada di lima besar klasemen.
Laga tersebut juga akan memperlihatkan sejauh mana pelatih berusia 48 tahun tersebut mampu membawa perubahan untuk MU di liga, khususnya dalam hal ketajaman mencetak gol, area yang menjadi sorotan setelah dari sembilan laga awal Premier League hanya mendulang delapan gol.
Advertisement
Tantangan di Liga Eropa
Lima hari setelah menghadapi Chelsea, MU dijadwalkan menjamu PAOK di Old Trafford pada laga Liga Europa. Kemenangan pada pertandingan ini diharapkan bisa membawa Manchester United berada posisi yang lebih kuat untuk membuka peluang melaju lebih jauh di Eropa.
Mengingat sebelumnya, MU hanya mampu meraih hasil imbang melawan Twente, Porto, dan Fenerbahce saat masih diasuh Erik ten Hag. Dengan hanya mengemas tiga poin, Manchester United kini berada di peringkat ke-21 klasemen sementara league phase Liga Europa musim ini, tentu posisi yang tidak sesuai ekspektasi.
Tidak hanya di Carabao Cup, Leicester City juga akan kembali menjadi lawan MU di Premier League, Minggu (10/11/2024).
Sementara itu, untuk satu-satunya laga tandang yang dijalani MU dalam tujuh pertandingan awal di bawah asuhan Ruud van Nistelrooy adalah melawan Ipswich Town, 24 November mendatang.
Laga terakhir di November
Selanjutnya setelah bertanding di markas Ipswich Town, MU akan kembali ke ajang Liga Europa dengan menghadapi Bodo/Glimt pada laga yang digelar di Old Trafford (29/11/2024).
Serangkaian tujuh laga awal ini akan ditutup dengan pertandingan yang seharusnya bisa dimenangkan mudah, yakni melawan Everton asuhan Sean Dyche di Old Trafford (1/12/2024).
Jika dalam tujuh pertandingan tersebut Manchester United memperlihatkan performa ciamik serta membawa perubahan, bukan tidak mungkin masa bakti Van Nistelrooy akan diperpanjang dan mendapatkan kontrak permanen.
Advertisement
Calon Pengganti dan dukungan untuk Ten Hag
Perjalanan Ruud van Nistelrooy di Manchester United masih tergantung pada hasil dari rangkaian tujuh pertandingan di atas. Meski begitu, sejumlah nama telah muncul sebagai kandidat manajer anyar MU jika ia gagal meraih hasil memuaskan.
Salah satunya yang santer diisukan adalah pelatih Sporting CP, Ruben Amorim. Namun, pelatih asal Portugal itu masih enggan berkomentar mengenai peluangnya menggantikan posisi Erik Ten Hag.
Di sisi lain, kapten Manchester United, Bruno Fernandes, memberikan respons mengenai pemecatan Erik ten Hag. Melalui media sosialnya, pemain Timnas Portugal itu menyampaikan rasa terima kasih kepada sang manajer atas kepercayaan yang pernah diberikan.
"Terima kasih untuk semuanya, bos! Saya menghargai momen-momen yang kita bagi bersama, saya mendoakan yang terbaik untuk di masa depan. " tulis Fernandes, menunjukkan dukungan lewat media sosial.
Sumber: Mirror
Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf
Simak Persaingan Musim Ini:
Advertisement