Bola.com, Jakarta - Ruud van Nistelrooy siap membantu dan mendukung pelatih berikutnya Man Utd, Ruben Amorim, jika diperlukan. Pria berusia 48 tahun ini berkomitmen untuk tetap berada di klub jika Amorim ingin mempertahankannya dalam tim kepelatihan Setan Merah.
Van Nistelrooy, yang pernah menjadi striker andalan Man Utd, baru saja meraih kemenangan pertamanya sebagai manajer sementara setelah pemecatan Erik ten Hag.
Baca Juga
Advertisement
Di bawah arahannya, Man Utd mengalahkan Leicester City dengan skor 5-2 dalam ajang Carabao Cup, Kamis dini hari WIB (31/10/2024), di mana Casemiro dan Bruno Fernandes masing-masing menyumbang dua gol, dan satu gol lagi diciptakan Alejandro Garnacho.
Man Utd telah menetapkan Amorim sebagai kandidat utama untuk posisi manajer permanen dan bersedia membayar klausul rilisnya dari Sporting Lisbon. Amorim memiliki klausul rilis 30 hari, dan Man Utd saat ini sedang melakukan negosiasi agar bisa membawanya ke Old Trafford lebih cepat, termasuk dua asistennya, Daniel Fernandes dan Adelio Candido.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Menegaskan Kesediaan untuk Bertahan
Situasi ini membuat Van Nistelrooy kemungkinan akan memimpin laga Premier League melawan Chelsea pada hari Minggu mendatang dan mungkin lebih lama. Van Nistelrooy menegaskan kesediaannya untuk bertahan selama yang dibutuhkan.
"Tentu saja – saya datang ke sini sebagai asisten untuk membantu klub," katanya.
"Sekarang dalam peran ini, saya akan membantu selama dibutuhkan. Di masa mendatang, dalam kapasitas apa pun, saya di sini untuk membantu klub lebih jauh guna membangun masa depan, itulah tujuan saya di sini," tegasnya.
Advertisement
Ada untuk Membantu dan Melayani
Van Nistelrooy sebelumnya menghabiskan setahun sebagai pelatih PSV Eindhoven dan memiliki ambisi untuk menjadi manajer penuh di masa depan.
Musim panas lalu, ia sempat diwawancarai untuk posisi manajer di Burnley sebelum bergabung dalam tim kepelatihan Ten Hag yang telah dirombak.
Ia juga menyatakan keinginannya untuk tetap berada dalam tim kepelatihan Amorim jika ada posisi yang cocok untuknya.
"Saya di sini untuk membantu dan melayani, memberikan segalanya untuk klub dalam kapasitas apa pun, bersama banyak orang yang menginginkan yang terbaik untuk klub, dan itu tidak akan pernah berubah," ucapnya.
Sumber: Independent