Bola.com, Jakarta - Ruben Amorim punya pekerjaan yang sangat besar saat menerima pinangan menjadi manajer Manchester United (MU).
Menurut kabar, MU dan Sporting Lisbon sudah mencapai kesepakatan soal kepindahan Ruben Amorim ke Old Trafford untuk menggantikan Erik ten Hag. Setan Merah memecat Ten Hag setelah MU menelan kekalahan 1-2 dari West Ham United di Liga Inggris, akhir pekan lalu.
Baca Juga
Advertisement
Awal pekan ini, MU memberi tahu Sporting tentang niat untuk mengaktifkan klausul pelepasan Amorim sekitar 10 juta euro setelah sang pelatih secara lisan setuju pindah ke Old Trafford.
Pelatih berusia 39 tahun ini akan memimpin pertandingan MU pertamanya pada 24 November 2024, saat The Reds menghadapi Ipswich Town. Saat ini, ia akan tetap di Sporting untuk pertandingan melawan Estrela Amadora, Manchester City, dan Braga.
Dalam beberapa bulan mendatang, Amorim akan menghadapi sejumlah masalah yang masih ada.
Ruben Amorim tentu saja memiliki pekerjaan besar di tengah performa buruk MU. Lalu masalah apa saja yang akan dihadapi Amorim?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1. Mendepak Pemain Tak Berguna dari Skuad
Menurut Teamtalk, Amorim telah berbicara dengan dewan klub tentang potensi rencana transfernya. Pemain seperti Christian Eriksen, Victor Lindelof, Casemiro dan Antony dikabarkan tidak menjadi bagian rencana jangka panjang sang pelatih,
Sementara itu, dewan direksi Manchester United setuju penampilan para pemain tersebut tidak mencerminkan gaji mereka masing-masing.
Advertisement
2. Bikin Marcus Rashford Gacor Lagi
Rashford, yang telah mencetak empat gol dalam 15 pertandingan untuk MU musim ini, dikabarkan sangat senang dengan prospek Amorim menjadi manajer baru. Menurut Team Talk, Rashford yakin pelatih asal Portugal itu bisa membantu membalikkan performa buruknya.
Sang striker telah menunjukkan jati dirinya yang dulu pada musim ini. Namun, Amorim perlu menggunakan sifatnya yang santai untuk mengeluarkan penampilan terbaik Rashford.
3. Membiasakan Lini Pertahanan dengan Formasi Baru
Amorim lebih memilih formasi 3-4-3 yang fokus pada tekanan tinggi dan penguasaan bola. Timnya menyerang dalam formasi 3-2-5 dan bertahan dalam formasi 5-2-3 yang kompak, sebuah sistem yang sangat berbeda dengan yang diterapkan Erik ten Hag.
Ada banyak opsi di bek tengah, dengan Lisandro Martinez, Matthijs de Ligt, Leny Yoro, Harry Maguire, Victor Lindelof dan Jonny Evans semuanya merupakan opsi yang layak. Mereka harus beradaptasi dengan cepat.
Advertisement
4. Mencari Solusi Masalah di Bek Kiri
Amorim juga dikenal suka bek sayap menyerang, tapi ada ganjalan soal ini. MU sudah berbulan-bulan tanpa bek kiri yang memadai.
Luke Shaw diperkirakan akan absen dalam waktu dekat setelah mengalami cedera baru, sementara Tyrell Malacia belum memainkan pertandingan kompetitif untuk Manchester United sejak Mei 2023 setelah menjalani operasi lutut musim panas lalu.
5. Minim Gol
Erik ten Hag menyoroti kurangnya gol sebagai faktor terbesar di balik buruknya performa MU awal musim ini. Red Devils hanya mencetak delapan gol dalam sembilan pertandingan pembuka liga. Alejandro Garnacho memimpin daftar pencetak gol dengan dua gol.
Amorim tahu cara menjebol gawang lawan. Sporting mencetak 96 gol dalam perjalanan menjuarai gelar Liga Primeira Portugal musim lalu saat Viktor Gyokeres mencetak 29 gol dalam 33 pertandingan.
Sumber: Sportbible
Advertisement