Bola.com, Jakarta - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memiliki perasaan campur aduk setelah timnya 'sukses' menahan imbang tuan rumah Chelsea pada lanjutan Liga Inggris 2024/2025, Minggu (10/11/2024) malam WIB.
Arsenal memimpin lebih dulu pada menit 60 melalui gol Gabriel Martinelli. Namun sayang, Pedro Neto berhasil menyamakan kedudukan 10 menit kemudian.
Baca Juga
Advertisement
Hingga laga berakhir, skor 1-1 untuk Arsenal dan Chelsea bertahan. Agaknya Arteta harus mensyukuri hasil tersebut mengingat timnya sedang bangkit setelah badai cedera.
"Saya sangat kecewa tetapi juga sangat bangga dengan apa yang saya lihat dari tim lagi. Kami melakukan yang paling sulit untuk mencetak gol pertama tetapi sangat kecewa dengan cara kami kebobolan," kata Arteta.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kesalahan Berujung Hukuman
Arteta menyadari bahwa kesalahan sedikit saja berujung pada hukuman. Ia mengaku tidak suka dengan cara timnya bertahan saat kebobolan, tetapi bersyukur dengan satu poin yang didapat.
"Standar dan kebiasaan defensif kami jauh dari kata memuaskan. Chelsea memiliki kualitas dan jika Anda memberi mereka ruang, mereka akan menghukum Anda."
"Tim bereaksi dengan cara yang luar biasa dengan keinginan untuk menang, menunjukkan inisiatif, mengambil risiko dan menjadi begitu dominan tetapi kami tidak berhasil mencetak gol kemenangan."
"Chelsea bisa menghancurkan setiap tim yang datang ke sini dengan segala cara tetapi menurut saya kami luar biasa. Kami sangat sial. Kami telah mendominasi salah satu tim terbaik di Eropa tetapi kami tidak mendapatkan hasilnya. Itulah yang hilang."
Advertisement
Masih Terkendala
Lebih lanjut, Arteta menuturkan bahwa ia masih terkendala dengan cedera yang menimpa beberapa pemainnya. Beruntung, Martin Odegaard sudah kembali dan penampilannya sangat memberikan perbedaan.
"Kami masih kehilangan banyak dan beberapa orang di luar sana tidak dalam kondisi terbaik dan hanya itu yang kami minta, bahwa mereka fit dan tersedia dan kondisi fisik untuk bermain di level ini dan kami belum memiliki semua itu.
"Selalu saja tambal sulam, banyak pemain yang bermain tidak dalam kondisi untuk menyelesaikan permainan, jadi saya berdoa setelah jeda internasional kondisi semua pemain jauh lebih baik."