Bola.com, Jakarta - Bursa transfer Januari 2025 akan menjadi kesempatan pertama bagi manajer anyar Manchester United (MU), Ruben Amorim, untuk membentuk sendiri skuad The Red Devils.
Ruben Amorim baru saja tiba di Manchester pada Senin (11/11/2024). Ia dijadwalkan sudah akan memimpin MU dalam laga perdananya ketika MU menghadapi Ipswich Town di Premier League pada pekan depan.
Baca Juga
Advertisement
Perjalanan ke Portman Road itu akan menjadi awal dari rangkaian 11 pertandingan yang harus dilalui MU sebelum tahun ini beakhir dan bursa transfer musim dingin dibuka.
Dengan begitu, beberapa pekan ke depan bisa menjadia penentu bagi rencana Ruben Amorim di bursa transfer Januari 2025.
Meski MU tidak dikenal sebagai klub yang sering melakukan belanja besar pada bursa transfer musim dingin, ada beberapa area dalam skuad yang bisa mengalami perubahan, terutama dalam hal pemain yang dipertimbangkan untuk dilepas.
Berdasarkan analisis dari Manchester Evening News, berikut adalah beberapa pemain yang kemungkinan besar akan dijual oleh MU pada awal 2025:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Peluang Terakhir Menjual Victor Lindelof
Â
Bek tengah asal Swedia ini habis masa kontraknya pada akhir musim ini, menjadikan Januari 2025 sebagai kesempatan terakhir bagi MU untuk melepasnya demi mendapatkan dana.
Klub sempat berusaha menjual Lindelof pada bursa transfer musim panas lalu, tetapi usaha itu gagal karena cedera yang dideritanya selama pramusim.
Sejauh ini, Lindelof hanya tampil dalam tujuh pertandingan musim ini, dengan tiga di antaranya sebagai starter. Empat penampilannya di Premier League semua berasal dari bangku cadangan.
Dengan kembalinya Leny Yoro dari cedera, Amorim akan memiliki banyak pilihan di posisi bek tengah, sehingga Lindelof kemungkinan akan semakin terpinggirkan.
Menjelang usia 31 tahun pada musim panas mendatang, Lindelof berhak menginginkan waktu bermain reguler. Namun, dengan persaingan yang ketat di MU dan kemungkinan perubahan formasi menjadi tiga bek tengah, posisi reguler di tim utama sepertinya sulit didapatkan.
Advertisement
Masa Depan Christian Eriksen Tidak Jelas
Â
Pemain asal Denmark ini telah memainkan peran penting lebih dari apa yang diperkirakan banyak orang pada musim ini. Meski demikian, kontraknya akan berakhir pada musim panas mendatang dan ia akan berusia 33 tahun pada Februari 2025.
Mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi, Christian Eriksen bukanlah solusi jangka panjang di lini tengah Manchester United.
Peran Eriksen menjadi makin penting karena cedera yang dialami oleh Kobbie Mainoo dan Mason Mount, serta proses adaptasi Manuel Ugarte ke dalam tim.
Meski tampil cukup impresif, ada kemungkinan MU akan mempertimbangkan untuk melepasnya pada Januari 2025 guna mendapatkan baayaran, terutama dengan Mainoo dan Ugarte yang dipandang sebagai masa depan lini tengah klub.
Dam Gore Berpeluang Dipinjamkan untuk Mencari Pengalaman
Â
Tahun ini menjadi tahun yang penuh tantangan bagi Dan Gore. Setelah menjalani debut di tim utama pada September 2023, Gore dipinjamkan ke Port Vale pada Januari 2024 untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain.
Sayangnya, cedera parah pada debutnya di Port Vale membuatnya kehilangan hampir seluruh musim lalu. Belum pulih dari cedera bahu saat pramusim, ia kembali menghadapi hambatan lain, meski kini sudah dalam proses pemulihan.
Dengan banyaknya pilihan di lini tengah MU, pinjaman di paruh kedua musim ini mungkin menjadi langkah terbaik bagi Gore.
Pemain muda ini memiliki potensi yang cukup besar, sehingga klub-klub dari divisi bawah, seperti Championship atau League One, mungkin tertarik untuk meminjamnya.
Advertisement
Waktu yang Tepat untuk Meminjamkan Ethan Wheatley
Â
Wheatley, striker muda berusia 19 tahun, saat ini berada dalam posisi yang agak dilematis. Meskipun sudah beberapa kali dipanggil masuk ke dalam skuad utama musim ini, ia hanya bermain sekali di pertandingan resmi.
Berbakat di level U-21 dengan mencetak lima gol dalam enam pertandingan Premier League 2, Wheatley membutuhkan lebih banyak kesempatan untuk berkembang.
MU saat ini memang tidak memiliki banyak opsi di lini depan, tetapi dengan adanya Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee, Wheatley mungkin sulit mendapatkan tempat utama.
Pinjaman ke klub lain bsia menjadi cara terbaik untuk membantu perkembangan kariernya, baik di Championship atau League One.
Sumber:Â Manchester Evening News