Baca Juga
Advertisement
Bola.com, Jakarta - Mantan kapten sekaligus legenda Manchester United (MU), Gary Neville, mengkritik keputusan dua bintang Setan Merah, Marcus Rashford dan Casemiro.
Kedua pemain tersebut malah memilih melakukan perjalanan jauh selama jeda internasional. Baik Marcus Rashford dan Casemiro tidak terpilih memperkuat tim nasional masing-masing, sehingga mereka berdua memanfaatkan waktu untuk berlibur ke Amerika Serikat.
Namun, Garry Neville mempertanyakan pilihan keduanya itu bijaksana atau tidak, mengingat situasi sulit yang sedang dihadapi MU.
Marcus Rashford terlihat di New York, mengenakan pakaian kasual, menonton pertandingan NBA antara New York Knicks dan Brooklyn Nets.
Di sisi lain, Casemiro bersama keluarganya menghabiskan waktu di Orlando, termasuk mengunjungi Disney World, yang terlihat dari foto-foto yang ia bagikan di media sosial.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perjalanan Jarak Jauh
Meskipun para pemain bebas memilih bagaimana mengisi waktu jeda internasional, Gary Neville mengungkapkan kekhawatirannya terkait dampak yang mungkin akan ditimbulkan dari perjalanan jauh tersebut, terutama jet lag yang bisa memengaruhi fisik pemain.
Neville dalam podcast It's Called Soccer! mengungkapkan sebenarnya tidak mempermasalahkan pilihan kegiatan Rashford dan Casemiro selama liburan.
Legenda MU ini lebih menyoroti waktu dan lokasi liburan yang dianggapnya kurang ideal. Menurut Neville, perjalanan jarak jauh, apalagi dengan perbedaan zona waktu, bukanlah pilihan terbaik di tengah tantangan besar yang akan dihadapi MU kedepannya.
Advertisement
Harus Lebih Bijak
Neville menyarankan agar pada masa-masa sulit, seorang pemain harusnya lebih fokus pada setiap detail kecil untuk mencapai performa terbaik, termasuk dalam hal menjaga kondisi fisik dan mental.
Menurutnya dalam situasi saat ini, pemain seharusnya lebih fokus pada kebugaran dan persiapan fisik yang optimal, bukan melakukan perjalanan yang berpotensi menimbulkan kelelahan tambahan.
"Saya tidak memiliki masalah dengan dia pergi pada jeda internasional dan saya tidak memiliki masalah dengan pakaian yang dia kenakan, dia dapat mengenakan apa pun yang dia inginkan," kata Gary Neville.
"Setiap minum, setiap tidur, setiap sesi latihan, setiap peregangan, harus benar-benar sempurna. Jadi, menurut saya, itu cara paling santai untuk menghabiskan waktu Anda."
"Melakukan perjalanan 10 atau 11 jam dan liburan selama tiga, empat hari dengan jet lag, sedangkan pada dasarnya bisa berlatih dan memastikan diri tetap bugar. Saya pribadi tidak berpikir itu adalah pilihan yang tepat dalam hal jarak dan pilihan destinasi," tambahnya.
Tetap Berlatih di New York
Meskipun liburannya tampak santai, Rashford juga nampak menunjukkan keseriusannya dengan terlihat berlatih di fasilitas kebugaran di New York, yang merupakan bagian dari markas resmi Nike.
Latihan tersebut dilakukan beberapa hari sebelum kembalinya Rashford dan Casemiro ke Old Trafford untuk kembali bergabung bersama MU.
Kembalinya mereka berdua tepat waktu sebelum sesi latihan pertama di bawah kepemimpinan pelatih baru, Ruben Amorim dimulai.
Di bawah asuhan Amorim, Rashford kemungkinan akan menghadapi persaingan ketat dari Alejandro Garnacho dan Amad Diallo untuk mengamankan posisi di lini depan.
Sementara Casemiro kemungkinan akan tetap jadi salah satu pilar penting di lini tengah tim. Kedua pemain tersebut kini dihadapkan pada tugas untuk membuktikan kesiapannya setelah liburan.
Seluruh pemain MU akan menghadapi era baru di bawah komando Amorim, yang diharapkan mampu mengangkat performa klub setelah terpuruk sejak awal musim.
Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf
Sumber: manchestereveningnews
Advertisement