Bola.com, Jakarta - Ruben Amorim langsung disandingkan dengan Jose Mourinho setelah diangkat sebagai manajer Manchester United (MU).
Ruben Amorim dengan cepat membuat kesan di Manchester United, mendapatkan julukan Mourinho 2.0 dari pemain hanya dalam 10 hari. Mengambil kendali pada 11 November, Amorim tidak membuang waktu dalam membentuk tim sesuai visinya.
Baca Juga
Advertisement
Pelatih berusia 39 tahun itu, didampingi oleh tim pelatihnya dari Sporting Lisbon, menanamkan filosofinya dan formasi 3-4-3 menjelang pertandingan pertamanya yang bertanggung jawab melawan Ipswich pada hari Minggu.
Penundaan izin kerja berarti dia baru memulai pelatihan langsung pada hari Senin, dengan pemain akademi menggantikan tim utama yang absen, di tengah jeda internasional.
Namun, metodenya sudah bergema. "Bahkan sebelum sesi pertama hari Senin, para pemain sangat terkesan." Kata seorang sumber kepada The Sun.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Vibe Mourinho
"Kemudian, setelah sesi, mereka terpesona oleh energi, pendekatan, dan kepercayaan dirinya."
"Ada getaran Jose Mourinho yang pasti dalam cara dia berbicara dan kepercayaan dirinya, tetapi gayanya sendiri. Para pemain berpikir dia sangat mudah didekati dan dia akan memahami mereka. Beberapa dari mereka memanggilnya Mourinho 2.0."
Amorim, yang prestasinya di Sporting telah menempatkannya di antara talenta manajerial muda top Eropa, mengakui kesamaan dengan Jose Mourinho, yang melakukan debut sepak bola Inggrisnya pada usia 41 tahun dengan mengambil kendali di Chelsea, setelah waktu yang sukses di Porto.
Advertisement
Mirip Mourinho
Seperti Mourinho, Amorim telah meraih dua gelar liga dan telah dirayakan karena taktisnya.
Namun, dia sering menangkis perbandingan ‘Mourinho’ dengan asistennya. "Nomor dua saya adalah Carlos Fernandes, dia adalah tangan kanan saya sejak hari pertama. Dia akan menjadi pelatih yang jauh lebih baik dari saya."
"Saya sering mengatakan jika saya menjadi Bobby Robson, maka dia akan menjadi Jose Mourinho saya!"