Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) akan menjalani laga perdananya di bawah asuhan Ruben Amorim pada akhir pekan ini. Namun, ada kabar kurang menyenangkan jelang laga tersebut. Marcus Rashford mendapatkan kritik keras dari legenda MU, Gary Neville, karena keputusannya pergi ke Amerika Serikat selama jeda internasional untuk berlibur.
Tak hanya Marcus Rashford, tetapi juga Casemiro, tidak terpilih oleh tim nasional masing-masing bermain di FIFA Matchday November 2024. Namun, bukannya tetap bersama klub dan berlatih, keduanya memutuskan untuk berlibur.
Baca Juga
Advertisement
Marcus Rashford, yang kembali tidak dipilih Lee Carlsey untuk pertandingan terakhir UEFA Nations League, memanfaatkan momentum itu untuk terbang ke Amerika Serikat. Ia menyaksikan pertandingan NBA antara New York Knicks dan Brooklyn Nets di Madison Square Garden.
Penyerang MU itu mengenakan pakaian kasual, termasuk kaus hitam, celana kulit berwarna hitam, dan jaket Louis Vuitton berwarna putih. Selama di sana, Rashford juga bertemu dengan beberapa pemain NBA dan selebritas, seperti Jalen Brunson dari Knicks dan sutradara Spike Lee.
Sementara itu, Casemiro memilih untuk menghabiskan waktunya di Orlando, Amerika Serikat, bersama keluarganya dan membagikan momen tersebut di Instagram dengan menuliskan,
"Hari-hari yang luar biasa di Orlando bersama keluarga dan teman-teman, akan segera kembali!!! Terima kasih, Orlando, AS!!"
Namun, kritik datang dari Neville yang menyatakan kekecewaannya dengan keputusan kedua pemain tersebut. Menurut legenda MU itu, tindakan mereka bertolak belakang dengan profesionalisme yang diharapkan dari seorang pemain top.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kritik dari Neville
Neville berpendapat bahwa keputusan untuk bepergian sejauh itu, dengan jarak yang sangat jauh dan perbedaan waktu yang signifikan, dapat mempengaruhi kondisi fisik dan mental para pemain tersebut, yang harus siap untuk kembali ke pelatihan setelah jeda.
Neville menyebutkan bahwa meskipun perjalanan seperti itu mungkin memberikan liburan mental bagi pemain, mereka harus mempertimbangkan dampak fisik seperti jet lag atau kekakuan otot akibat penerbangan panjang.
"Jika saya berusia 30 tahun dan saya merawat tubuh saya dengan baik, saya akan berpikir dua kali sebelum melakukan perjalanan seperti itu," kata Neville dalam podcast Stick to Football.
Kritik ini datang pada saat yang penuh tantangan bagi MU, yang berada di posisi ke-13 dalam klasemen Premier League setelah kepergian Erik ten Hag.
Para pemain seperti Rashford dan Casemiro, meskipun berpengalaman dan menjadi pemain kunci, harus memprioritaskan kesiapan fisik untuk menghadapi pertandingan berikutnya.
"Jika Anda sedang mengalami masa sulit seperti yang dialami United saat ini, pilihan seperti ini bukanlah cara terbaik untuk 'menguji ulang energi' Anda," ujarnya.
Advertisement
Pembelaan Ian Wright
Namun, tidak semua orang sependapat dengan Neville. Ian Wright, mantan pemain Arsenal yang menjadi rekan podcaster Neville, berpendapat bahwa ia tidak melihat masalah dengan perjalanan Rashford dan Casemiro ke Amerika Serikat selama waktu luang mereka.
"Jika itu waktu istirahat saya, tentu saya juga akan melakukannya. Anda tidak akan terlalu terganggu dengan jet lag jika hanya pergi selama tiga atau empat hari," ujar Wright.
Tentu saja, perjalanan ke Amerika Serikat tidak hanya melibatkan Rashford dan Casemiro. Antony juga terbang ke Brazil untuk pertama kalinya sejak kepergian Ten Hag.
MU di Masa Transisi
Terlepas dari pandangan yang berbeda mengenai keputusan pribadi para pemain ini, yang jelas adalah bahwa MU sedang berada dalam masa transisi dengan pelatih baru, Ruben Amorim.
Amorim, yang baru-baru ini menggantikan posisi Ten Hag, akan menginginkan awal yang kuat bersama tim, terutama setelah prestasi yang lebih baik di bawah kepemimpinan sementara Ruud van Nistelrooy.
Meskipun Rashford dan Casemiro adalah dua pemain dengan pengalaman besar, masa depan mereka di Manchester United tetap tidak pasti.
Rashford, yang telah mencetak 140 gol untuk klub, mengalami penurunan performa dalam dua musim terakhir, dan Casemiro juga mendapatkan kritik setelah penampilannya menurun sejak musim pertamanya di Old Trafford.
Pada akhirnya, Neville menekankan pentingnya perhatian terhadap detail dan profesionalisme dalam menjaga kondisi fisik di tengah-tengah masa-masa sulit yang dihadapi oleh klub.
Menurutnya, menjaga konsentrasi terhadap hal-hal kecil seperti perawatan tubuh akan sangat berpengaruh pada penampilan di lapangan.
Sumber: Daily Mail
Advertisement