Absen Bela Timnas Mesir yang Sudah Lolos ke Piala Afrika, Mohamed Salah Prioritaskan Keluarga dan Liverpool

Ini menunjukkan betapa seriusnya Salah dalam memprioritaskan kebugaran dan kondisinya, terlebih menjelang periode penting bagi Liverpool yang saat ini memimpin di Liga Premier dan Liga Champions.

Salah sebelumnya pernah memilih untuk tidak tampil dalam pertandingan melawan Mauritania, dengan alasan kekhawatiran terhadap lapangan sintetis di Nouakchott.

Sebelum pertandingan tersebut, pihak Liverpool mengungkapkan kekhawatiran atas potensi cedera pada pemain andalan mereka, mengingat permukaan lapangan yang dinilai sebagai "neraka buatan" oleh media Mesir.

Mohamed Salah kemudian melakukan pembicaraan dengan direktur teknik Timnas Mesir, Hossam Hassan, yang setuju mengistirahatkan pemain berusia 32 tahun tersebut demi menghindari cedera lebih lanjut.

Keputusan Mohamed Salah mengutamakan pemulihan tubuh dan memanfaatkan jeda internasional untuk beristirahat dengan keluarga terbukti berbuah manis.

Setelah menjalani pramusim yang solid, ia kembali tampil impresif pada awal musim, dengan mencetak 10 gol dan 10 assist di semua kompetisi.

Mohamed Salah kini kembali ke performa terbaiknya, membantu Liverpool terus bersaing di papan atas liga domestik dan Eropa.

Keputusan Salah untuk lebih fokus pada karier klub bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya, ia memilih untuk mengabaikan panggilan untuk berlaga di Olimpiade 2024 di Paris demi mengikuti pramusim penuh bersama Liverpool.

Keputusan tersebut memberikan hasil yang positif, membantunya berada dalam kondisi fisik yang optimal untuk menjalani musim yang sibuk ini.

Dengan kontraknya yang masih menyisakan waktu, spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool semakin menguat.

Meskipun sudah berusia 32 tahun, Salah masih memiliki potensi untuk bermain pada level tertinggi hingga usianya menginjak 35 atau 36 tahun, berkat pendekatan jangka panjang terhadap pemeliharaan kebugaran.

Liverpool perlu segera menyelesaikan permasalahan kontrak Salah, mengingat klub-klub lain mulai dapat melakukan pembicaraan secara resmi mulai 1 Januari mendatang.

Keputusan-keputusan yang diambil Salah terkait komitmen internasional semakin menegaskan bahwa ia kini lebih memilih untuk mengutamakan masa depan kariernya bersama Liverpool, dan ini menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam menghadapi tantangan besar yang ada di depan.

Salah makin menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang tidak hanya fokus kepada prestasi jangka pendek, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga kebugaran dan kualitasnya dalam jangka panjang.

Sumber: Liverpool Echo