Bola.com, Jakarta - Manajer anyar Manchester United (MU), Ruben Amorim, sudah memberikan kesan begitu besar kepada para pemainnya setelah memimpin latihan perdana. Pelatih asal Portugal itu bahkan sudah mendaapatkan julukan dari para pemainnya di Carrington.
Ruben Amorim, yang berusia 39 tahun, resmi memimmpin sesi latihan pertama MU pada Senin (18/11/2024). Ia disambut baik oleh sejumlah petinggi klub, termasuk Direktur Olahraga MU, Dan Ashworth, CEO MU, Omar Berrada, dan Direktur Teknik MU, Jason Wilcox.
Baca Juga
Advertisement
Namun, karena banyak pemain senior sudah membela tim nasional masing-masing, sesi latihan tersebut diikuti sepuluh pemain utama serta beberapa pemain akademi.
Seperti apa kesan pemain-pemain MU yang sudah menjalani latihan di bawah arahan Ruben Amorim?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mirip Mourinho
Menurut laporan The Sun, para pemain MU terkesan dengan kepercayaan diri Ruben Amorim yang disebut mirip seperti Jose Mourinho. Beberapa di antaranya menyebut Amorim sebagai 'Mourinho 2.0'.
"Bahkan sebelum sesi latihan pertama, para pemain sudah sangat terkesan. Setelah sesi tersebut, mereka kagum dengan energinya, pendekatannya, dan kepercayaan dirinya," ujar sumber yang dikutip The Sun.
Meski memiliki aura seperti Mourinho, Amorim tetap memperlihatkan gaya kepelatihannya yang khas.
"Para pemain merasa ia sangat mudah didekati dan akan memahami mereka. Namun, ia juga memiliki keunikan tersendiri dalam caranya memimpin," lanjutnya.
Advertisement
Tantangan Perdana
Ruben Amorim, yang sebelumnya membawa Sporting CP meraih gelar Liga Portugal pada 2020/2021 dan 2023/2024, menghadapi tantangan besar dalam debutnya sebagai pelatih Manchester United.
Ruben Amorim akan memimpin tim dalam laga tandang melawan Ipswich Town di Portman Road, Minggu (24/11/2024).
Dalam wawancara pertamanya dengan MUTV, Ruben Amorim mengakui tim membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan pendekatannya, tetapi ia juga menekankan pentingnya membangun identitas tim sejak awal.
"Kami tahu bahwa kami membutuhkan waktu, tetapi kami harus memenangkan waktu itu dengan meraih kemenangan. Namun, hal terpenting bagi saya adalah identitas," ujar Amorim.
"Mulai hari pertama, kami akan membangun prinsip, karakter, dan identitas yang pernah dimiliki klub ini di masa lalu," lanjut manajer asal Portugal itu.
Fans MU kini menaruh harapan besar kepada Amorim untuk membawa klub kembali berjaya di Liga Inggris. Meski memiliki rekam jejak yang impresif di Portugal, tantangan di Premier League jelas jauh lebih berat.
Apakah julukan Mourinho 2.0 akan menjadi kenyataan? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Sumber: Sportbible
Penulis: Lutfi Galih Pawening
Persaingan di Premier League
Advertisement