5 Opsi bagi Mohamed Salah Jika Hengkang dari Liverpool: MLS atau Arab Saudi?

Mohamed Salah adalah pemain dengan penghasilan tertinggi ketiga di Liga Inggris setelah Kevin De Bruyne dan Erling Haaland dari Manchester City.

Namun, hanya klub Manchester, Liverpool, Arsenal dan Chelsea yang memiliki pemain yang saat ini berpenghasilan lebih dari 200.000 pounds per pekan.

Jika pindah ke klub lain di Premier League, terutama yang bukan tim-tim kaya raya, Salah harus siap gajinya dipangkas hingga 40 persen. Salah juga terancam bakal mendapat kritikan dari fans The Reds. 

Kecuali Real Madrid memutuskan menjual salah satu penyerang mereka yang lebih muda namun berbakat, gagasan Salah pindah ke Santiago Bernabeu tidak mungkin terjadi. Si sisi lain, Barcelona masih berada dalam kesulitan keuangan dan memiliki banyak penyerang sayap yang muda.

Paris Saint-Germain bisa memenuhi tuntutan gaji Salah. Kekayaan PSG tidak perlu diragukan.

Namun, setelah kepergian Kylian Mbappe, mereka beralih ke arah yang lebih muda musim ini. Akankah mereka memutuskan beralih ke nama besar yang tidak mewakili proyek jangka panjang?

Tujuan paling jelas dan realistis untuk Salah adalah menjajal bertualang ke Arab Saudi. Dia akan mendapatkan penghasilan yang jauh lebih banyak daripada saat ini dan tidak mengambil risiko mencetak gol untuk tim lain di depan The Kop.

Liverpool menolak tawaran untuk Salah dari Arab Saudi 15 bulan lalu. Al-Hilal, dengan jumlah uang yang tak ada habisnya, diketahui masih sangat berminat memboyong Salah. 

MLS terbukti jadi pilihan yang lumayan untuk Lionel Messi setelah meninggalkan Barcelona. Salah tidak akan menjadi masalah besar di Amerika, bahkan malah tetapi akan mewakili hal terbaik berikutnya bagi tuan rumah Piala Dunia 2026.

Gajinya akan turun, namun berada di Amerika juga dapat membuka banyak peluang dukungan baru bagi Salah.

Sumber: Mirror