Bola.com, Jakarta - Manajer legendaris Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, kehilangan rekor di Liga Champions yang sudah lama digenggamnya. Rekor tersebut diambil alih pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Ya, Ferguson selama 11 tahun terakhir mengantongi rekor sebagai pelatih yang paling banyak menangani tim di ajang Liga Champions. Jumlah pertandingan yang dilakoninya sebagai pelatih di ajang Liga Champions sebanyak 214.
Baca Juga
Advertisement
Kini, Carlo Ancelotti resmi mengunggulinya. Setelah mendampingi El Real saat melawan Liverpool, Kamis (28/11/2024) dini hari WIB, pelatih berkebangsaan Italia itu resmi mengalahkan rekor Ferguson, yaitu 215 pertandingan di Liga Champions.
Sayangnya, rekor baru tersebut ditandai dengan kekalahan. Tim besutannya keok 0-2 dari Liverpool.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kalahkan Rekor 11 Tahun
Ancelotti mengambil alih rekor yang sudah dikuasai Ferguson selama 11 tahun tersebut.
Dari 214 malam Ferguson di Eropa, 194 datang di kompetisi utama Liga Champions, yaitu di fase grup atau lebih.
Pelatih asal Skotlandia, yang kini berusia 82 tahun tersebut, juga memimpin dalam delapan pertandingan kualifikasi dan 12 pertandingan European Cup , menang 115 kali, kalah 50 kali, dan seri 49 kali.
Gelar pertama Ferguson di Liga Champions datang pada 1999. Saat itu, MU bahkan membukukan treble winners. Setan Merah menang dramatis di final atas Bayern Munchen, melalui dua gol di extra time.
Gelar kedua datang sembilan tahun berselang di Moskow, Rusia. Red Devils mengalahkan Chelsea melalui adu penalti pada 2008.
Advertisement
Berderet Rekor Ancelotti
Sementara itu, Ancelotti juga sudah melampaui rekor Ferguson sebelumnya sebagai pelatih dengan kemenangan terbanyak di kompetisi paling elite di Eropa tersebut.
Bos Madrid itu memenangi pertandingan ke-116 di Eropa di babak penyisihan grup melawan Braga Oktober lalu.
Ia juga satu-satunya manajer yang ambil bagian dalam enam final Liga Champions, hanya kalah sekali ketika tim AC Milan asuhannya menyia-nyiakan keunggulan 3-0 melawan Liverpool pada 2005.
Sumber: Sportbible