Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola mengungkapkan rasa terkejutnya mendengar chant “sacked in the morning” (dipecat besok pagi) dari para pendukung Liverpool di Anfield, setelah kekalahan 0-2 yang dialami Man City.
Manajer Man City itu sedang mengalami periode terburuk dalam karier kepelatihannya, dengan timnya gagal menang dalam tujuh pertandingan terakhir.
Baca Juga
Advertisement
Man City kini tertinggal 11 poin dari Liverpool di puncak klasemen Premier League, setelah mencatat empat kekalahan beruntun di liga, termasuk saat melawan Brighton, Bournemouth, Tottenham, dan Liverpool.
Gol penalti Mohamed Salah di babak kedua memperbesar keunggulan Liverpool, yang kemudian memicu chant dari fans tuan rumah mengenai masa depan Pep Guardiola.
Sebagai respons, Pep Guardiola mengangkat enam jari, merujuk pada jumlah gelar Premier League yang telah ia menangkan. Gestur itu kembali ia ulangi saat berjalan mendekati pendukung tim tamu setelah pertandingan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tanggapan Guardiola
Dalam wawancara dengan Sky Sports, Guardiola menjelaskan interaksinya tersebut.
"Semua stadion ingin memecat saya, itu dimulai di Brighton," ujarnya.
"Mungkin mereka benar dengan hasil yang kami dapatkan belakangan ini. Tapi, saya tidak menyangka itu terjadi di Anfield. Mereka tidak menyanyikan itu saat skor 1-0, tetapi saat 2-0. Mungkin mereka seharusnya melakukannya di masa lalu, bukan sekarang. Sekarang mereka hanya mengambil keuntungan."
"Saya tidak menyangka itu datang dari orang-orang Liverpool, tapi tidak apa-apa, itu bagian dari permainan, dan saya sepenuhnya memahaminya. Kami telah memiliki pertempuran luar biasa bersama. Saya memiliki rasa hormat untuk mereka," tutur manajer asal Spanyol tersebut.
Advertisement
Termotivasi Bangkit
Man City selanjutnya akan menghadapi Nottingham Forest di kandang pada tengah pekan sebelum bertandang melawan Crystal Palace akhir pekan mendatang.
Tantangan berat lainnya juga menanti, termasuk pertandingan tandang ke markas Juventus di Liga Champions, serta laga melawan Manchester United dan Aston Villa.
Guardiola, yang baru saja menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun, menegaskan dirinya yakin bahwa para pemainnya masih termotivasi untuk membalikkan keadaan.
"Tiga atau empat bulan lalu kami memenangkan Premier League, semifinal Piala FA, dan perempat final Liga Champions," katanya.
"Itu bukan seratus tahun lalu, itu baru saja terjadi. Situasi sejak awal musim ini memang sulit karena banyak alasan."
"Saya tahu para pemain ingin melakukannya untuk klub dan untuk saya – tidak ada keraguan tentang itu. Anda harus membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan. Targetnya adalah mencoba memenangkan pertandingan berikutnya dan melangkah satu per satu," tegas Guardiola.
Sumber: The Standard
Cek Persaingan di Liga Inggris Musim Ini
Advertisement