Bola.com, Jakarta - Ruben Dias membalas kritik yang mengklaim Manchester City sudah kelar setelah ditekuk Liverpool pada pekan 13 Liga Inggris 2024/2025. Sang bek tengah menegaskan bahwa timnya adalah kesebelasan yang telah memenangkan banyak gelar dalam satu dekade terakhir.
Juara bertahan Liga Inggris itu compang-camping, melewati November 2024 tanpa kemenangan dari tujuh pertandingan. Empat kekalahan liga pada putaran telah meninggalkan harapan Man City untuk mempertahankan gelar Premier League mereka.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan 0-2 akhir pekan lalu dari Liverpool membuat mereka terpaut 11 poin dari puncak klasemen setelah hanya 13 pertandingan. Sementara Pep Guardiola yang tercengang sekarang menemukan dirinya dalam perjalanan terburuk dari seluruh karier manajerialnya.
Man City, yang akan menjamu Nottingham Forest di Etihad pada Kamis (5/12/2024) dini hari, juga berjuang untuk mencapai babak sistem gugur Liga Champions. Akankah musim ini menandai akhir dari hegemoni anak asuh Pep Guardiola?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Balasan Dias
Ruben Dias menegaskan bahwa Man City dan Pep Guardiola memiliki apa yang diperlukan untuk bangkit kembali.
"Anda tahu dengan siapa Anda berbicara? Anda tahu Anda berbicara dengan salah satu pemain dari tim yang paling banyak menang dalam beberapa tahun terakhir?"
"Semua orang menantikan pertandingan Man City melawan Liverpool. Pertandingan ini akan selalu diingat. Dan keadaan sulit di stadion ini, dan apa yang sedang kita lalui, inilah saat Anda akan melihat para pejuang yang Anda miliki di sebelah Anda."
Advertisement
Temukan Mentalitas Pemenang
Dias menegaskan Pep Guardiola bisa melakukan sesuatu, dan ia yakin timnya bisa menemukan mentalitas pemenang itu lagi.
"Kita semua bersama. Para pemain, staf, kita semua bersama-sama dan melihat ke depan ke Nottingham Forest."
"Ini bagian dari warisan bahwa saat-saat sulit akan datang. Kami telah memenangkan banyak hal dan tentu saja Anda tidak bisa menang setiap saat. Selalu ada saat-saat sulit dalam satu musim, ada saat-saat sulit musim lalu, ada saat-saat sulit dua musim lalu juga."