Psywar Kai Havertz untuk Ruben Amonim Jelang Laga Arsenal Vs MU: Kami Tak Bisa Dihentikan

Sementara di sisi lain, Kai Havertz menyadari ancaman yang dibawa Manchester United (MU) di bawah pelatih baru mereka, Ruben Amorim.

Kehadiran Ruben Amorim telah memberikan warna baru pada permainan MU yang masih belum terkalahkan dari tujuh laga terakhir.

“Ketika seorang manajer baru datang, mereka mengubah gaya permainan,mengubah sistem, dan mereka juga mengubah pemain sehingga akan ada banyak hal yang berbeda di lapangan sekarang,” ujar Havertz. 

"Namun, saya pikir bagi kami, hal utama adalah fokus pada diri kami sendiri. Kami percaya pada kekuatan kami dan kami ingin memainkan permainan terbaik kami."

"Ketika kami memainkan permainan terbaik kami, saya pikir tidak ada yang bisa menghentikan kami dan itulah yang ingin kami lakukan," tutup striker Timnas Jerman tersebut.

Kai Havertz sendiri tengah berada dalam performa apik. Golnya ke gawang West Ham United pada pertandingan terakhir menjadi gol kelimanya di Premier League musim ini dan gol kesembilannya di semua kompetisi. 

Gol tersebut juga berhasil mengantarkan Arsenal menang telak 5-2 atas West Ham (1/12/2024). Selain Kain Havertz, Gabriel Magalhaes, Leandro Trossard, Martin Odegaard, dan Bukayo Saka juga turut mencatatkan nama di papan skor.

Laga melawan Manchester United akan menjadi tantangan berat, tetapi juga peluang besar bagi Arsenal untuk memangkas jarak poin dengan Liverpool. Tak terkalahkan dari empat laga terakhir jadi poin positif bagi Arsenal sebelum anak asuh Ruben Amonim.

Setelah laga ini, kedua tim juga dijadwalkan akan bertemu lagi di putaran ketiga Piala FA pada Januari 2025.

Sumber: Metro

Pelatih: Muhamad Luthfi Ma'ruf