Bola.com, Jakarta Manajer Manchester City, Pep Guardiola, membantah keras spekulasi adanya ketegangan antara dirinya dan bintang Belgia, Kevin De Bruyne, di dalam Skuad City.
Guardiola menegaskan jika keputusan untuk tidak memainkan serta mencadangkan sang gelandang semata-mata hanya didasarkan pada kondisi kebugarannya yang masih kurang fit akibat baru pulih dari cedera.
Baca Juga
Advertisement
Kevin De Bruyne yang kini berusia 33 tahun itu tercatat telah absen selama dua bulan akibat cedera pangkal paha yang dideritanya saat melawan Inter Milan di Liga Champions yang berakhir imbang 0-0 pada (19/9/2024).
Setelah kembali dari masa pemulihan, pemain Timnas Belgia itu hanya tampil sebagai pemain cadangan dalam lima pertandingan terakhir The Cityzen. Termasuk pada kekalahan 0-2 dari Liverpool pada Minggu (1/12/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Banjir Kritikan
Absennya kapten Timnas Belgia itu dari starting XI memicu kritik dari sejumlah pakar sepak bola, termasuk Jamie Carragher dan Gary Neville.
Neville menyebut jika keputusan absennya De Bruyne terasa aneh dan ganjil. Menurut legenda MJ tersebut adanya situasi ini malah memperkuat spekulasi adanya ketegangan di ruang ganti di klub rival MU itu.
Sementara itu, Carragher menyebut situasi ini sangat menyedihkan dan menduga ada masalah di antara keduanya. Hal yang sama juga dilontarkan oleh Gary Lineker dan Micah Richards dalam menyikapi situasi itu.
Advertisement
Faktor Kebugaran
Guardiola memberikan tanggapan sinis terhadap klaim tersebut. Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan kebugaran menjadi faktor utama di balik keputusan tak memainkan De Bruyne.
Bahkan Guardiola menyebut jika sang gelandang asal Belgia sendiri lah yang mengungkapkan pada pekan lalu bahwa masih merasakan sakit saat menendang bola.
"Orang-orang mengatakan saya memiliki masalah dengan Kevin. Dia adalah pemain dengan talenta luar biasa. Jika saya tidak memainkannya, itu karena pertimbangan besar, bukan masalah pribadi," ungkap mantan pelatih Bayern Munchen itu.
Berdampak Besar
Meski banyak spekulasi negatif yang muncul kepadanya akibat tak memainkan sang pemain, Guardiola malah tak segan-segan memuji kontribusi besar De Bruyne bagi klub selama sembilan tahun terakhir.
"Dia telah memberikan kesuksesan terbesar bagi klub ini. Tetapi, tubuhnya tidak lagi seperti saat berusia 26 atau 27 tahun. Cedera-cedera yang dialaminya telah meninggalkan dampak besar," Kata pelatih berkepala plontos itu.
Guardiola juga menegaskan kembalinya De Bruyne tidak akan langsung menyelesaikan masalah yang dihadapi City, termasuk enam kekalahan beruntun dalam tujuh pertandingan terakhir.
"Saya tahu dia ingin membantu kami. Tetapi satu pemain, bahkan De Bruyne, tidak akan menjadi solusi tunggal. Kami harus bekerja sebagai tim," ujar pelatih asal Spanyol itu.
Advertisement
Kondisi Membaik
Pep Guardiola sedikit memberikan bocoran terkait update terkini progres sang pemain. De Bruyne dilaporkan semakin fit dan diharapkan bisa kembali ke stating IX saat menghadapi Nottingham Forest (5/12/2024).
"Dia semakin baik, terutama dalam beberapa hari terakhir. Tapi kami akan berhati-hati dan memastikan dia siap sepenuhnya, " tutup Pep Guardiola.
Sumber: The Sun
Penulis: Muhamad Luthfi Ma'ruf (Magang MSIB)