Sukses


Kapten Southampton Jambak Rambut Marc Cucurella Diganjar Kartu Merah, Ini Penjelasannya

Bola.com, Jakarta - Jack Stephens diusir keluar lapangan dalam pertandingan yang berakhir dengan kekalahan Southampton 1-5 dari Chelsea, Kamis dini hari WIB (5/12/2024).

Bek bernomor punggung 5 itu menerima kartu merah di menit ke-39, saat Chelsea sudah memimpin 3-1 di St Mary’s Stadium.

Chelsea kemudian menambah dua gol lagi untuk naik ke posisi kedua klasemen Premier League.

Stephens dikartu merah karena menjambak rambut Marc Cucurella, sebuah pelanggaran yang jarang terlihat di sepak bola.

Kendati terkesan tidak lazim, pelanggaran yang dilakukan bek sekaligus kapten Southampton terhadap bek kiri Chelsea itu masuk kategori pelanggaran serius sesuai aturan FA. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Penjelasan Aturan FA

Aturan 12 dalam buku peraturan FA menjelaskan:

"Tindak kekerasan terjadi ketika seorang pemain menggunakan atau mencoba menggunakan kekuatan berlebihan atau tindakan brutal terhadap lawan, rekan satu tim, ofisial, penonton, atau orang lain, tanpa sedang memperebutkan bola."

Selain itu, aturan tersebut menyebutkan:

"Jika seorang pemain dengan sengaja memukul lawan atau orang lain di bagian kepala atau wajah menggunakan tangan atau lengan – kecuali jika kekuatan yang digunakan sangat kecil – maka, ia dinyatakan bersalah melakukan kekerasan."

Rambut dianggap sebagai bagian dari kepala. Lantaran Stephens tidak sedang memperebutkan bola ketika menarik rambut Cucurella, wasit Tony Harrington tidak punya pilihan selain mengeluarkan kartu merah setelah mengecek insiden tersebut melalui VAR.

3 dari 3 halaman

VAR Berperan Penting dalam Keputusan

Harrington awalnya tidak melihat pelanggaran tersebut. Namun, dengan adanya VAR, insiden itu ditinjau ulang dan menghasilkan kartu merah untuk Stephens.

Keputusan ini berbeda dengan kasus serupa pada 2018, ketika Marouane Fellaini menarik rambut Matteo Guendouzi dalam pertandingan antara Manchester United dan Arsenal.

Ketika itu, Fellaini tidak dihukum karena VAR belum digunakan secara luas, dan tindakan retrospektif dari FA juga tidak dilakukan.

Insiden ini menunjukkan pentingnya VAR dalam memastikan hukuman yang tepat bagi pelanggaran serius di lapangan.

Namun, insiden tersebut juga mencerminkan tindakan tidak bijak dari Stephens. Dalam era VAR, pelanggaran seperti ini hampir pasti akan tertangkap kamera dan dihukum sesuai aturan.

 

Sumber: Tbr Football

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer