Sukses


Tottenham Takluk dari Bournemouth, Ange Postecoglou Konfrontasi Suporter: Saya Tidak Suka Kata-Katanya!

Bola.com, Jakarta - Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, mengungkapkan ketidaknyamanannya atas komentar yang dilontarkan oleh beberapa suporter setelah kekalahan timnya dari Bournemouth di Premier League, Jumat (6/12/2024) dini hari WIB.

Setelah kekalahan 0-1 yang dialami Tottenham di Vitality Stadium, Ange Postecoglou berjalan mendekati sekelompok penggemar Tottenham yang melontarkan kemarahan mereka.

Ia berjalan melintasi lapangan untuk menghadapi mereka secara langsung. Beberapa pertukaran kata-kata terjadi sebelum seorang petugas keamanan berusaha meredakan ketegangan dengan meminta manajer asal Australia itu menjauh.

Postecoglou kemudian memberikan komentar dalam konferensi pers pasca-pertandingan.

"Mereka kecewa dan itu wajar. Mereka langsung menjawab saya, yang sudah saya terima dengan baik. Saya tidak suka dengan apa yang mereka katakan karena saya juga manusia, tetapi harus menerimanya," ujar Ange Postecoglou.

"Saya sudah cukup lama berada di dunia sepak bola untuk tahu ketika sesuatu tidak berjalan baik, Anda harus memahami rasa frustrasi dan kekecewaan. Mereka pantas kecewa karena kami membiarkan pertandingan itu lepas begitu saja. Tapi itu tidak masalah, saya baik-baik saja dengan semua itu," lanjutnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Segera Perbaiki Keadaan

Ange Postecoglou menambahkan bahwa meskipun timnya kalah, ia tetap bertekad untuk memperbaiki keadaan sehingga Tottenham Hotspur bisa terus bersaing.

"Yang bisa saya katakan adalah saya sangat kecewa dan saya bertekad untuk memperbaikinya dan akan terus berjuang sampai kami berhasil," ujar sang pelatih.

Kekalahan terhadap Bournemouth membuat Tottenham tertahan di posisi ke-10 klasemen sementara Premier League, satu tempat di bawah Bournemouth. Ini adalah kekalahan keenam Spurs di liga musim ini, dengan hanya lima tim yang memiliki jumlah kekalahan lebih banyak.

Postecoglou menekankan pentingnya determinasi tim untuk mengontrol jalannya pertandingan.

"Kami harus lebih bertekad sebagai tim untuk menguasai pertandingan dan tidak membiarkan lawan mengambil alih permainan," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Tottenham Seperti Jekyll dan Hyde

 

Tottenham hanya memenangkan satu dari enam pertandingan terakhir mereka, yaitu kemenangan 4-0 atas Manchester City yang kini terasa seperti kejadian luar biasa.

Mantan manajer Stoke City, Tony Pulis, di BBC Radio 5 Live mengatakan, "Sekarang saya mengerti apa yang dimaksud orang ketika mengatakan Tottenham itu seperti Jekyll dan Hyde. Mereka benar-benar buruk malam ini."

Spurs hanya berhasil mencatatkan 12 tembakan, dengan empat di antaranya tepat sasaran, yang jauh lebih sedikit dibandingkan Bournemouth. Namun, total expected goals (xG) mereka hanya 0.58, sementara Bournemouth mencatatkan 3.31.

Les Ferdinand, mantan striker timnas Inggris yang pernah bermain untuk Tottenham antara 1997 hingga 2003, juga mengomentari penampilan buruk Spurs dalam pertandingan ini.

"Tottenham tidak terlihat seperti tim yang bisa mencetak gol hari ini. Saya pikir Spurs hanya bisa bermain lebih baik di babak kedua, dan mereka sedikit lebih baik, tapi tidak ada urgensi. Kami tidak tahu Spurs seperti apa yang akan tampil malam ini – dan itu bukan Spurs yang kami harapkan," tegas Ferdinand.

Alan Shearer, mantan striker Timnas Inggris, menyebut penampilan Spurs sebagai "penampilan yang mengerikan."

"Saya sangat terkejut mereka keluar dengan tim yang sama setelah babak pertama karena mereka membutuhkan energi baru dan penyegaran. Saya tidak pernah merasa mereka akan mencetak gol malam ini," ujarnya.

Sumber: BBC

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer