Bola.com, Jakarta - Mantan manajer Chelsea dan Real Madrid, Jose Mourinho, memberikan tanggapan terhadap Pep Guardiola setelah manajer Manchester City itu melontarkan komentar kurang sopan kepadanya pekan lalu. Mourinho menegaskan bahwa kemenangan yang diraihnya adalah 'adil dan jelas', berbeda dengan yang dialami Guardiola di Manchester City.
Dalam pernyataannya kepada media menjelang pertandingan antara Fenerbahçe dan Beşiktaş, Jose Mourinho menyatakan bahwa ia tidak ingin terlibat dalam masalah hukum setelah meraih trofi.
Baca Juga
Advertisement
Ia lebih memilih untuk mengucapkan selamat kepada lawan setelah kalah daripada meraih kemenangan yang dianggap tidak adil, merujuk pada 150 dakwaan yang dihadapi Manchester City terkait pelanggaran aturan Financial Fair Play.
"Pep Guardiola mengatakan sesuatu kepada saya kemarin. Dia memenangkan enam trofi dan saya memenangkan tiga, tetapi saya menang dengan adil dan bersih. Jika saya kalah, saya ingin memberi selamat kepada lawan saya karena dia lebih baik dari saya. Saya sih ogah menang tapi kena 150 tuntutan hukum," kata Mourinho kepada Goal International.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memang Sebelumnya Mourinho Disindir Bagaimana?
Pep Guardiola sebelumnya mengkritik Mourinho dengan menyatakan bahwa ia tidak ingin meniru mantan manajer Chelsea dan Real Madrid tersebut setelah timnya kalah 0-2 dari Liverpool. Komentar itu muncul setelah Guardiola memberi isyarat ‘enam’ kepada para penggemar di Anfield, merujuk pada enam gelar Premier League yang dimilikinya.
"Saya harap tidak dalam kasus saya. Dia menang tiga, saya menang enam, tapi kami sama seperti itu. Kami bersama dalam situasi tersebut. Untuk membuat penggemar kami tahu bahwa kami jauh lebih baik daripada orang-orang yang menyanyikan lagu itu."
"Itu isyarat hanya untuk membuat penggemar kami merasa bahwa apa yang telah kami lakukan luar biasa. Saya ingin membuktikan bahwa kami adalah klub sepak bola yang luar biasa. Cepat atau lambat itu akan menjadi akhir tetapi saya akan mencoba untuk memperpanjang sebanyak mungkin untuk yang terbaik dari klub saya."
Guardiola menjelaskan bahwa isyarat tersebut hanya ditujukan kepada fans Liverpool. Manchester City, di bawah asuhan Guardiola, berhasil kembali ke jalur kemenangan dengan meraih kemenangan 3-0 atas Nottingham Forest minggu ini. Sementara itu, Fenerbahçe yang dilatih Mourinho kini tertinggal tiga poin dari Galatasaray di klasemen liga Turki, dengan hanya satu kekalahan sepanjang musim ini.
Advertisement
Sindir Fans Liverpool Juga
Ketika ditanya tentang sikapnya terhadap kerumunan di Anfield setelah pertandingan melawan Liverpool, Guardiola membandingkan situasi tersebut dengan Mourinho, yang pernah memberikan isyarat ‘tiga’ kepada wartawan saat menjabat di Manchester United, merujuk pada tiga gelar liga yang dimenangkannya bersama Chelsea.
Guardiola menjelaskan bahwa ia hanya membalas teriakan dari para penggemar Liverpool yang menyebutnya 'dipecat di pagi hari' dan mengaku tidak mengharapkan nyanyian tersebut dari pendukung The Reds.
"Semua stadion ingin saya dipecat. Mungkin mereka benar dengan hasil yang kami miliki, tetapi saya tidak mengharapkan ini di Anfield. Mungkin mereka seharusnya melakukannya lebih awal. Saya tidak mengharapkannya dari orang-orang Liverpool, tapi tidak apa-apa, itu bagian dari permainan, dan saya benar-benar mengerti. Kami telah menjalani pertempuran yang luar biasa bersama, dan saya menghormati mereka."