Bola.com, Jakarta - Rasmus Hojlund mengungkapkan bahwa pemain Man Utd masih beradaptasi dengan taktik baru yang diterapkan pelatih Ruben Amorim.
Pernyataan ini muncul setelah performa mengecewakan Man Utd dalam kekalahan 2-3 di Old Trafford melawan Nottingham Forest (8/12/2024).
Baca Juga
Advertisement
Amorim ditunjuk sebagai pelatih Setan Merah, Oktober lalu, menggantikan Erik ten Hag setelah kekalahan melawan West Ham yang membuat tim terpuruk di posisi ke-14.
Pelatih asal Portugal ini membawa sistem favoritnya, formasi 3-4-3, setelah menyelesaikan tugasnya di Sporting Lisbon.
Awal kepelatihan Amorim menunjukkan secercah harapan. Setelah hasil imbang 1-1 melawan Ipswich dalam laga debutnya, Setan Merah meraih kemenangan atas Bodo/Glimt di Europa League dan Everton di Premier League.
Namun, kekalahan 2-0 dari Arsenal diikuti oleh kekalahan melawan Forest, membuat Man Utd kini berada di posisi ke-13 klasemen.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Kritik dan Adaptasi
Pada pertandingan melawan Forest, Højlund mencetak gol pembuka untuk Man Utd. Namun, ia mengakui bahwa para pemain masih kesulitan memahami taktik baru.
Hojlund mengatakan kepada Sky Sports:
"Gol-gol itu sangat mengganggu, kami harus lebih baik, terutama dalam situasi bola mati. Kami sudah kebobolan terlalu banyak. Saya yakin kami akan membaik," ujarnya.
"Ini lebih soal posisi baru kami, ide baru, pelatih set-piece baru, tapi kami harus memahami idenya. Ini banyak hal yang harus dipelajari, tetapi kami adalah Manchester United, jadi kami harus tampil lebih baik. Masih banyak pertandingan tersisa, tetapi situasinya tidak ideal. Kami harus tetap positif," imbuh striker berusia 21 tahun ini.
Advertisement
Kekalahan Menyakitkan di Old Trafford
Nottingham Forest meraih kemenangan pertamanya di Old Trafford sejak Desember 1994. Man Utd kebobolan dalam dua menit pertama melalui situasi bola mati, sebelum Højlund menyamakan kedudukan.
Namun, kesalahan besar Andre Onana memberi peluang bagi Morgan Gibbs-White untuk mencetak gol, disusul gol ketiga oleh Chris Wood.
Kapten Man Utd, Bruno Fernandes, sempat memperkecil ketertinggalan dengan gol indah dari umpan tarik Amad Diallo, tetapi upaya itu tidak cukup untuk mengubah hasil.
Ruben Amorim: Masih Proses Panjang
Amorim mengakui bahwa perjalanannya di Man Utd akan membutuhkan waktu.
"Kami sudah tahu ini akan sulit. Ini adalah perjalanan panjang, tetapi kami ingin menang karena klub ini sangat besar," katanya.
"Anda merasakannya, ketika kalah satu pertandingan, dampaknya sangat berat bagi semua orang. Saya memahaminya, terutama di stadion setelah gol pertama. Tapi, kami harus tetap melanjutkan cara yang sama, memperbaiki banyak aspek permainan, dan terus bekerja keras di latihan besok."
Amorim baru mencatatkan satu kemenangan dalam empat pertandingan Premier League pertamanya, dan tugas besar masih menantinya untuk mengembalikan Man Utd ke jalur kemenangan.
Sumber: Dailymail
Advertisement