Cole Palmer dan Pemain Lainnya dengan Rapor Tendangan Penalti Paling Ciamik di Liga Inggris

Kepahlawanan Cole Palmer membuat Chelsea berada di posisi kedua klasemen sementara dengan tuaian 31 poin atau berjarak empat angka dari Liverpool di posisi teratas.

Tambahan dua gol dari titik 12 pas membuat pemain buangan Manchester City itu memuncaki daftar pemain dengan rekor penalti terbaik di kompetisi tertinggi Inggris.

Berikut lima pemain yang paling banyak mencetak penalti di Premier League tanpa gagal satu kali pun, seperti dilansir Planetfootball:

Kemampuan mantan gelandang Wolves ini dalam menendang bola sungguh luar biasa. Ia gemar mencetak gol dari luar kotak penalti dan mencetak tiga tendangan bebas serta delapan penalti yang berhasil dikonversi.

Ia memang gagal mengeksekusi penalti Championship saat kalah 2-0 dari Sheffield United pada musim promosi 2017-18, tetapi ia memiliki rekor sempurna dari titik penalti sepanjang kariernya, termasuk delapan dari delapan di liga utama Inggris.

Dulu pernah kebobolan penalti melawan Wolves asuhan Nuno Espirito Santo dan Anda sudah kalah. Jika bukan Neves yang menahan emosinya, mereka juga mengandalkan Jimenez.

Pemain internasional Meksiko itu telah mencetak delapan gol penalti di Liga Primer – tujuh untuk Wolves, satu untuk Fulham – dan memiliki rasio konversi yang luar biasa sebesar 94% di semua kompetisi sepanjang kariernya.

Dia hanya gagal mengeksekusi dua tendangan penalti; satu dalam pertandingan persahabatan internasional untuk Meksiko dan yang lainnya dalam kekalahan Liga Europa dari Sevilla pada tahun 2020.

"Terkadang, ini bukan tentang kekuatan," kata Berbatov kepada UEFA tentang teknik penaltinya dalam video Masterclass yang layak ditonton.

"Anda hanya memperhatikan ke mana kiper bergerak. Penjaga gawang akan mencoba melakukan hal-hal yang aneh. Sekuat apapun pemain yang mengambil penalti, ia tetaplah manusia."

"Ia melihat Anda menggiring bola ke gawang dan berpikir, ‘Ya Tuhan, Ya Tuhan. Mungkin tendangan saya kuat, mungkin saya tetap berpegang pada cara saya berpikir tentang penalti.’ Jadi, permainan pikiran itu bagus.”

“Mungkin penyerang tidak cukup [fokus], mungkin ia bermain buruk, mungkin ia kehilangan beberapa peluang dan kemudian ia tidak merasa cukup percaya diri,” kata Berbatov. “Tidak perlu malu, Anda tahu, dan kemudian orang lain akan maju dan mencetak gol.”

Kata-kata bijak dari seorang pria yang jelas-jelas tidak kekurangan kepercayaan diri dalam penalti. Pemain Bulgaria itu sebenarnya gagal mengeksekusi tiga tendangan penalti di Bundesliga saat masih di Bayer Leverkusen, tetapi ia jelas-jelas mengasah kemampuannya saat tiba di Inggris.

Berba memiliki rekor 100 persen dalam semua kompetisi untuk Fulham, Manchester United, dan Tottenham dan mencetak semua sembilan gol yang ia cetak di Liga Primer.

Legenda Manchester City Toure telah mencetak semua 11 gol penaltinya di Liga Primer, dan mungkin lebih banyak lagi jika ia tidak menonton beberapa kali ketika Sergio Aguero maju sebagai eksekutor.

Pemain Pantai Gading ini memiliki reputasi yang pantas didapatkan sebagai sosok yang tenang di lini tengah dan kepercayaan dirinya juga berlaku pada situasi bola mati.

Penampilan yang luar biasa bagi pemain berusia 22 tahun yang baru mulai bermain secara reguler di awal musim lalu.

Palmer tidak hanya berhasil mengonversi semua 12 penalti Liga Primer yang diambilnya untuk Chelsea, ia juga berhasil mengonversi semua 17 penalti sepanjang kariernya – termasuk yang pertama untuk Inggris dan beberapa untuk Manchester City U-18 saat masih muda.

Tendangan terakhirnya, Panenka yang dieksekusi dengan sempurna dalam kemenangan 4-3 Chelsea atas Tottenham, menunjukkan bahwa ia memiliki darah yang dingin.

"Saya," jawab Palmer dengan nada khas ketika ditanya apakah ia dapat memilih satu pemain untuk mengonversi penalti jika hidupnya bergantung padanya. Agar adil, ia telah mendapatkan kepercayaan diri itu – rekornya berbicara sendiri.

Sumber: Planetfootball