Bola.com, Jakarta - Manajer Man City, Pep Guardiola, akhirnya angkat bicara terkait luka-luka goresan yang terlihat di kepala dan wajahnya. Hal ini menjadi perhatian para penggemar menjelang pertandingan besar melawan Man Utd di Stadion Etihad, Minggu malam (15/12/2024).
Dalam konferensi pers jelang laga Derby Manchester yang dinanti-nantikan, Guardiola terlihat sering menggaruk kepalanya, meninggalkan bekas luka yang tampak jelas.
Baca Juga
Advertisement
Ketika ditanya soal hal ini, pelatih legendaris berusia 53 tahun itu mengungkapkan bahwa ia telah lama menderita kondisi kulit yang menyebabkan masalah tersebut.
"Saya punya masalah kulit. Saya harus minum antihistamin selama dua atau tiga tahun terakhir," ungkap Guardiola.
"Luka ini, ya, sebagian karena kuku saya sendiri. Tapi, sisanya disebabkan oleh masalah kulit itu."
Perhatian terhadap luka di kepala Guardiola pertama kali mencuat usai pertandingan Man City di Liga Champions bulan lalu melawan Feyenoord, yang berakhir imbang 3-3.
Ketika ditanya tentang hal tersebut saat itu, Guardiola sempat bercanda bahwa ia ingin melukai dirinya sendiri setelah Man City kebobolan tiga gol dalam waktu kurang dari 15 menit.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Permintaan Maaf Guardiola
Candaannya tersebut memicu reaksi beragam, dan Guardiola segera meminta maaf melalui media sosial karena dianggap menyinggung isu kesehatan mental dan melukai diri sendiri.
"Saya terkejut dengan pertanyaan tentang bekas luka di wajah saya di akhir konferensi pers kemarin, lalu menjelaskan bahwa itu terjadi karena kuku yang tajam," tulis Guardiola di akun resminya di X.
"Jawaban saya sama sekali tidak dimaksudkan untuk meremehkan isu serius terkait melukai diri sendiri. Saya tahu banyak orang yang menghadapi masalah kesehatan mental setiap hari, dan saya ingin momen ini digunakan untuk menyoroti cara mereka dapat mencari bantuan, seperti menghubungi hotline Samaritans di 116 123 atau email ke jo@samaritans.org," jelasnya.
Advertisement
Tekanan Jelang Derby Manchester
Memasuki laga melawan Man Utd, Guardiola menghadapi tekanan besar, mengingat performa mAN City belakangan ini kurang memuaskan.
Dalam 10 pertandingan terakhir di semua kompetisi, The Citizens menelan tujuh kekalahan—catatan terburuk sejak Guardiola memimpin.
Namun, laga Derby Manchester ini bisa menjadi momen kebangkitan bagi sang juara bertahan untuk kembali menunjukkan taring mereka di Premier League.
Â
Sumber: Sportbible