Bola.com, Jakarta - Manchester City kembali terpuruk setelah mengalami kekalahan kedelapan dalam 11 pertandingan terakhir. Dalam Derbi Manchester di Etihad Stadium, Man City menyerah 1-2 dari rival sekota, Manchester United (MU), Minggu (15/12/2024).
Baca Juga
Advertisement
Man City lebih dulu unggul dalam pertandingan ini. Gol sundulan kepala Josko Gvardiol pada menit ke-36 sempat membawa harapan bagi City. Namun, performa mereka kembali anjlok pada menit-menit akhir.
Kesalahan fatal Matheus Nunes yang melakukan back-pass buruk, ditambah pelanggaran terhadap Amad Diallo, membuat Bruno Fernandes sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-88.
Dua menit kemudian, Diallo memanfaatkan bola panjang untuk mencetak gol kemenangan MU di markas Man City.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sulit Menemukan Solusi
Usai pertandingan, Pep Guardiola secara terbuka mengaku gagal menemukan solusi atas keterpurukan Man City. Ia juga menegaskan tidak akan menyalahkan kondisi pemain dan memegang seluruh tanggung jawab di tangannya.
“Saya pelatih, saya yang bertanggung jawab. Saya harus menemukan solusi, tapi saya tidak bisa menemukannya,” ujar Guardiola.
“Ketika klub sebesar ini kalah delapan kali dari 11 pertandingan, pasti ada yang salah. Anda bisa mengatakan jadwal terlalu padat atau pemain cedera, tapi itu bukan alasan. Ini tanggung jawab saya," lanjutnya.
Advertisement
Tanggung Jawab Sepenuhnya
Pep Guardiola, yang baru memperpanjang kontrak selama dua tahun pada November lalu, kini di tengah periode sulit dalam timnya. Pelatih asal Spanyol itu menghadapi pertanyaan besar tentang bagaimana ia akan membalikkan situasi.
“Saya di sini, saya bertanggung jawab,” tegas Guardiola.
“Akan mudah bagi saya untuk menyalahkan tindakan atau pemain tertentu, tapi sepak bola adalah permainan tim. Saya tidak cukup baik untuk membuat mereka merasa tenang, baik fisik maupun mental. Saya sangat menginginkannya, dan saya akan terus mencoba, tapi inilah kenyataannya," lanjutnya.
Kekalahan ini jelas menjadi pukulan telak untuk Man City setelah rentetan hasil buruk yang dialami, The Citizens harus menerima kenyataan pahit dengan delapan kekalahan dari 11 pertandingan mereka.
Sumber: Independent
Penulis: Lutfi Galih Pawening