Tak Ada Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho saat MU Bungkam Man City, Ruben Amorim: Bukan karena Indisipliner

Ruben Amorim juga menekankan pentingnya menjaga standar tinggi dalam tim, terutama di tengah periode sulit MU yang kini terdampar di papan tengah klasemen Liga Inggris.

"Bagi saya, performa dalam latihan, cara bermain di pertandingan, cara berpakaian, pola makan, interaksi dengan rekan satu tim, hingga mendorong satu sama lain, semuanya penting," jelasnya.

"Kami ingin mengubah banyak hal di klub ini, dan ketika ada orang yang kehilangan tempatnya, standar harus tetap tinggi. Mereka harus berjuang untuk tempat mereka di tim," lanjutnya.

MU berhasil menunjukkan kekompakan tim meski tanpa Rashford dan Garnacho. Dalam laga tersebut, mereka bangkit dari ketertinggalan setelah gol Josko Gvardiol untuk Man City di babak pertama.

Bruno Fernandes mencetak gol penalti pada menit ke-88, disusul gol kemenangan dari Amad Diallo pada menit ke-90.

Namun, kemenangan ini sedikit ternoda oleh kebocoran informasi susunan pemain MU yang beredar di media sosial hampir 24 jam sebelum pertandingan.

"Saya tahu soal itu," kata Amorim.

"Menurut saya, sulit untuk mencegah hal seperti ini terjadi di era sekarang. Pemain berbicara dengan agen, teman, atau orang lain, jadi sulit melacaknya. Ini bukan hal baik, tapi kami akan melanjutkan dan fokus ke pertandingan berikutnya."

Susunan pemain biasanya diumumkan secara resmi 75 menit sebelum kick-off, tetapi bocoran tim MU untuk laga di Etihad sudah tersebar sejak Sabtu malam.

Amorim berharap situasi serupa tidak terulang, meski mengakui sulitnya menghentikan kebocoran informasi di era modern.

Sumber: ESPN

Penulis: Lutfi Galih Pawening