Bola.com, Jakarta - Pelatih baru Manchester United (MU), Ruben Amorim, langsung membuat keputusan besar di derbi Manchester pertamanya, Minggu (15/12/2024) malam WIB. Ia tidak membawa Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho dalam skuadnya.
Amad Diallo menjadi pahlawan dalam kemenangan dramatis 2-1 atas Manchester City pada Minggu malam, menunjukkan apa yang diharapkan Amorim dari para pemain MU.
Baca Juga
Advertisement
Namun, sorotan utama bukan hanya pada kemenangan tersebut, melainkan putusan mengejutkan Ruben Amorim untuk mencoret Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho dari skuad.
Keputusan ini awalnya terlihat sebagai langkah yang gegabah. Bagaimana tidak? Rashford dan Garnacho, dua pemain yang biasanya menjadi pilihan utama, bahkan tidak dibawa ke Etihad Stadium.
Namun, Amorim menegaskan bahwa langkah ini bukan hukuman disiplin, melainkan bagian dari standar tinggi yang ingin ia terapkan di MU. Â
âIni bukan soal disiplin,â kata Amorim seusai laga.
âMinggu depan, pertandingan berikutnya, hidup baru. Mereka harus berjuang untuk tempat mereka. Bagi saya, terpenting adalah performa di latihan, di pertandingan, cara mereka berpakaian, cara mereka makan, cara mereka mendukung rekan setim, semuanya. Kami ingin mengubah banyak hal di klub ini, dan untuk itu, standar harus benar-benar tinggi," lanjutnya.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Amad Diallo Bayar Tuntas Kepercayaan Ruben Amorim
Keputusan Amorim akhirnya terbayar ketika Amad Diallo tampil gemilang. Ia memenangkan penalti pada menit ke-88 dan mencetak gol kemenangan yang luar biasa.
Penampilan Diallo ini menjadi bukti filosofi permainan intensitas tinggi dan pressing ketat yang ingin diterapkan Amorim di Manchester United. Â
Rashford dan Garnacho, yang dikenal dengan bakat luar biasa mereka, kini harus bekerja lebih keras untuk merebut lagi tempat di tim utama.
âHari ini tim membuktikan bahwa kami bisa meninggalkan siapa pun di luar skuad dan tetap menang jika bermain bersama, tegas Amorim. Â
Amad Diallo menjadi simbol dari visi Amorim kerja keras, energi tinggi, dan semangat pantang menyerah.
Dalam laga sebelumnya melawan Everton, dua dari empat gol United tercipta berkat pressing agresif Diallo, sesuatu yang jarang terlihat dari para pemain MU sebelumnya. Bahkan ketika dimainkan sebagai wingback, Diallo tetap menjadi ancaman terbesar tim.
Advertisement
Kurang Konsisten
Sebaliknya, Rashford dan Garnacho dinilai masih kurang konsisten. Garnacho sering memaksakan diri untuk mencetak gol alih-alih memberikan umpan kepada rekan yang lebih terbuka. Sementara Rashford kerap tampil tidak stabil dari pekan ke pekan.
Keputusan Amorim untuk mencoret dua bintang muda ini adalah pesan tegas bahwa tidak ada tempat untuk sikap setengah hati di MU. Standar baru telah ditetapkan, dan siapa pun yang ingin bertahan di tim ini harus siap untuk berjuang.
Sumber: Independent
Penulis: Lutfi Galih Pawening
Persaingan di Premier League
Advertisement