Bola.com, Jakarta - MU sedang melakukan investigasi internal untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kebocoran informasi susunan pemain mereka.
Menurut laporan Neil Custis, jurnalis senior The Sun yang biasa meliput MU, Alejandro Garnacho dan Amad Diallo telah ditanyai oleh pelatih Ruben Amorim terkait hal ini.
Baca Juga
Advertisement
Dalam beberapa bulan terakhir, informasi susunan pemain MUÂ kerap bocor ke publik sebelum pertandingan. Hal ini dianggap merugikan karena memberikan keuntungan bagi tim lawan yang dapat mempersiapkan strategi khusus lebih awal.
Contohnya, jurnalis Manchester Evening News, Samuel Luckhurst, mengunggah susunan pemain MU sekitar pukul 10 malam sehari sebelum kemenangan mereka melawan Man City.
Kebocoran seperti ini menjadi perhatian serius, mengingat dampaknya pada kesiapan tim.
Jika manajer Man City, Pep Guardiola, mengetahui susunan pemain Setan Merah sebelumnya, ia berpotensi mengubah strategi untuk mengatasi lawannya.
Itulah mengapa, MUÂ kini berusaha menghentikan kebocoran ini untuk menjaga kerahasiaan dan taktik mereka.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Garnacho dan Amad Dipertanyakan
Sebagai bagian dari investigasi, Ruben Amorim telah berbicara dengan Garnacho dan Amad Diallo.
Nama Garnacho bahkan sempat menjadi sorotan karena ada tuduhan bahwa saudaranya, Roberto, mungkin terlibat dalam kebocoran ini. Namun, Roberto dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Menurut laporan, Amorim kini yakin bahwa baik Garnacho maupun Amad tidak terlibat dalam kebocoran tersebut.
Meski begitu, sumber kebocoran masih belum terungkap, dan MU bertekad untuk melacak pihak yang bertanggung jawab.
Advertisement
Reaksi Ruben Amorim
Menariknya, Garnacho dan Marcus Rashford tidak dimasukkan ke skuad MU saat menghadapi Man City. Amorim menegaskan bahwa keputusan itu bukan karena alasan disiplin, melainkan berdasarkan performa mereka selama sesi latihan.
Terkait masalah kebocoran, Amorim mengakui betapa sulitnya mencegah hal semacam ini. Ia berkata:
"Saya tahu cerita itu, saya pikir hal seperti ini mustahil untuk dihentikan. Ada banyak orang di klub, para pemain berbicara dengan agen, dan ini bukan sesuatu yang baik," ujar pelatih asal Portugal itu.
Kendati MU serius menangani masalah ini, Amorim memberikan isyarat bahwa kebocoran semacam ini kemungkinan akan terus terjadi.
Dengan banyaknya individu yang terlibat di klub, dari pemain hingga agen, menghentikan informasi yang bocor ke luar menjadi tantangan besar.
Â
Sumber: Give Me Sport