Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) tengah memasuki era baru di bawah pelatih Ruben Amorim, yang makin menunjukkan taringnya setelah kemenangan gemilang 2-1 atas Man City dalam derbi Manchester. Namun, di balik euforia kemenangan ini, masa depan Marcus Rashford bersama klub justru menjadi sorotan utama.
Baca Juga
Advertisement
Marcus Rashford, yang tidak masuk skuad pada pertandingan tersebut, menghadapi situasi sulit di tengah performanya yang terus menurun.
Keputusan Amorim untuk mencadangkan Marcus Rashford, bahkan mengeluarkannya dari daftar pemain. Hal tersebut menjadi sinyal tegas bahwa posisinya di tim utama mulai terancam.
Kondisi ini makin diperparah oleh laporan bahwa MU bersedia melepas pemain jebolan akademi mereka tersebut.
Padahal, Rashford masih memegang status sebagai salah satu pencetak gol terbanyak klub musim ini, bersama Bruno Fernandes.
Namun, performa inkonsisten Marcus Rashford sejak musim 2022/2023, di mana ia sempat mencetak 30 gol dalam semusim saat itu, membuat posisinya kini dipertanyakan.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sinyal Perpisahan Makin Kuat
Beberapa pakar sepak bola Inggris percaya bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi Marcus Rashford untuk meninggalkan Old Trafford.
Jeremy Cross dari Mirror Football menilai bahwa Rashford terlihat tidak bahagia di Manchester United selama 18 bulan terakhir dan membutuhkan tantangan baru untuk menghidupkan kembali kariernya.
"Karier Marcus Rashford berisiko stagnan. Dia butuh klub baru untuk mendapatkan kembali semangat bermainnya," ujar Cross.
Sementara itu, Daniel Marsh menyoroti aspek finansial di balik keputusan ini. Dengan menjual Rashford, Amorim bisa mendapatkan dana segar untuk merombak skuadnya.
"Dari sudut pandang bisnis, menjual Rashford adalah keputusan logis. Hasil penjualan ini akan menjadi keuntungan bersih bagi klub," ujarnya.
Advertisement
Destinasi Potensial
Jika Marcus Rashford benar-benar dilepas, Paris Saint-Germain (PSG) disebut jadi kandidat utama untuk merekrutnya.
Klub raksasa Prancis itu memiliki kapasitas finansial yang memadai untuk menampung Rashford. Namun, beberapa analis juga menyebut Chelsea, Tottenham Hotspur, atau bahkan klub di luar Inggris sebagai kemungkinan destinasi berikutnya.
Ben Husband menambahkan bahwa Rashford masih memiliki peluang untuk bersinar di tempat lain.
"Dia masih berusia 27 tahun, usia yang ideal untuk memulai babak baru dalam kariernya. Klub seperti Tottenham atau PSG bisa menjadi titik balik baginya," katanya.
Peluang Kembali ke Performa Terbaik
Meskipun masa depannya di MU tampak suram, banyak yang berharap Marcus Rashford dapat kembali ke performa terbaiknya, entah itu di klub baru atau tetap di Old Trafford.
Namun, kemenangan MU atas Manchester City tanpa Rashford menjadi bukti bahwa tim asuhan Amorim mampu meraih hasil besar meskipun tanpa kontribusi dari salah satu bintang utamanya.
Dengan bursa transfer Januari 2025 makin dekat, keputusan besar tentang masa depan Marcus Rashford tampaknya tinggal menunggu waktu.
Apakah ia akan bertahan dan mencoba membuktikan dirinya di bawah Amorim, atau memilih memulai perjalanan baru di tempat lain? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Sumber: Mirror
Penulis: Lutfi Galih Pawening
Advertisement