Bola.com, Jakarta - FA akan meluncurkan penyelidikan setelah insiden yang tidak biasa di akhir kemenangan Tottenham Hotspur di Piala Carabao atas Manchester United.
Tottenham lolos ke semifinal dan akan berjumpa Liverpool setelah kemenangan 4-3 di Stadion Tottenham Hotspur.
Advertisement
Son Heung-min mencetak gol langsung dari tendangan sudut untuk menjadikannya 4-2 sebelum Jonny Evans mencetak gol penghibur di akhir pertandingan.
VAR tidak digunakan, dan para pemain MU sangat marah saat gol dan insiden kontroversial ditampilkan di layar lebar.
Bayindir akhirnya diberikan kartu kuning, sementara kapten Bruno Fernandes juga mendapat kartu kuning karena protes setelah berteriak kepada wasit sambil menunjukkan layar yang menunjukkan adanya kontak dengan Lucas Bergvall.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tindakan PGMOL
Karena para pemain MU mengepung wasit setelah melihat tayangan ulang, mantan ketua PGMOL yakin FA dan EFL akan melakukan penyelidikan atas tindakan tersebut.
"Sebuah insiden menarik dan tidak biasa sehubungan dengan layar lebar di stadion malam ini," kata Hackett kepada Tottenham News.
"Pemain Manchester United sangat marah karena beberapa replay dari gol yang dicetak oleh Son Heung-min. Mereka sangat tidak senang dengan sorotan video yang muncul seperti pelanggaran terhadap Altay Bayindir."
"Menampilkan gol dari Son Heung-min adalah prosedur standar tetapi ini adalah gol yang kontroversial. Bayindir sudah mengeluh kepada wasit John Brooks bahwa dia dilanggar oleh Lucas Bergvall."
"Saya yakin ini akan diselidiki oleh liga dan panel disiplin Asosiasi Sepak Bola (FA)."
Advertisement
Amorim Bangga
Meskipun MU kehilangan kesempatan untuk melaju ke semifinal dan berhadapan dengan Liverpool, Amorim senang dengan elemen penampilan mereka, terutama karakter yang mereka tunjukkan saat tertinggal 0-3.
"Kami menunjukkan bahwa di pertandingan-pertandingan sebelumnya juga ketika kami kalah di saat-saat sulit," kata Amorim dalam konferensi persnya.
"Kami kehilangan arah di awal babak kedua, itu adalah momen yang sulit bagi kami, kemudian kami kembali, saya pikir kami melakukan pekerjaan dengan baik. Saya pikir jika Anda melihat semua pertandingan, saya pikir kami adalah tim terbaik tetapi Spurs memang lebih klinis. Kami kalah dalam pertandingan tetapi pertarungan dari para pemain sangat penting bagi saya."